Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf

Kemenag BS Beri Bantuan Pada Keluarga Mualaf

Bengkulu Selatan (Inmas), Hidayah memang sesuatu yang tak dapat diduga, hal ini terjadi pada keluarga Mulisman dan Hermi yang memutuskan untuk menjadi Mualaf (Masuk Islam)  bersama kedua anak mereka, pada Selasa (16/1).

Prosesi Syahadat berlangsung di KUA Kecamatan Air Nipis yang dipandu oleh Ustad Satiman Joyo dan Kepala KUA Kecamatan Air Nipis Alkan Junaidi,M.HI. Proses diawali dengan "mandi dan wudhu" sebagai bentuk pensucian diri dan dilanjutkan dengan melafazkan Dua Kalimat Syahadat.

Proses ini disaksikan pula oleh Kepala Desa setempat, Imam Masjid dan anggota Penyuluh Agama Islam (PAI)  Non PNS kecamatan Air Nipis. Proses syahadat berjalan lancar dan berlangsung dengan hidmat, bahkan sebagai wujud syukur keluarga mulisman juga menyempatkan menyembelih seekor ayam untuk dimakan bersama. 

Berkaitan dengan hal ini Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Selatan mengundang keluarga Mulisman untuk datang ke Kemenag, selain untuk memberikan ucapan selamat dan bersilaturahmi H. Arsan juga berkeinganan untuk menyampaikan motivasi dan bantuan berupa Al-Quran dan Panduan Sholat lengkap sebagai bekal untuk mempelajari Islam.

Dalam sambutannya H. Arsan berharap agar keluarga Mulisman dapat istiqomah dalam mempelajari Islam dan menginstruksikan Kepala KUA untuk membantu membimbing keluarga Mulisman untuk mempelajari Islam melalui PAI Non PNS yang ada di kecamatan Air Nipis.

"Tolong dibantu Pak KUA, tentunya keluarga Pak Mulisman sangat membutuhkan bimbingan dalam mempelajari Islam, selanjutnya nanti tolong dibuat surat resmi ke Pengurus Masjid dan Perangkat Desa mengenai pindah keyakinannya bapak Mulisman sekeluarga," himbau Ka.Kemenag.

Kepada Keluarga Pak Mulisman H.Arsan juga berpesan agar Iqra, Alquran dan Tuntunan sholat yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga Mulisman dalam mempelajari Islam. "Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi bapak sekeluarga, sekarang kita adalah saudara seiman, tak ada perbedaan antara saya dan bapak dihadapan Allah SWT kecuali tingkat keimanan dan ketaqwaan," ungkap H. Arsan. (Dina) 


TERKAIT

Islam LAINNYA