Bengkulu (Informasi dan Humas) 10/4- Kepala KUA Kecamatan Selupu Rejang, Mintarno, SHI, MHI, pada hari minggu, tanggal 6 April 2014 pukul 20.00 wib ba'da isya, memberikan tausiah pada pengajian rutin yang dilaksanakan setiap malam senin secara bergiliran antar warga di Desa Suban Ayam. Pada pengajian kali ini dilaksanakan di rumah bapak Tukiran selaku ketua BKM Masjid Nurul Iman Desa Suban Ayam.
Pengajian rutin ini dihadiri oleh kepala Desa Suban Ayam, Ibnu Hajat, pengurus BKM, dan warga masyarakat Desa Suban Ayam, pengajian di isi dengan acara yasinan, tahlilan, dan ceramah agama. Dalam pengajian kali ini sebagai pemberi tausiah adalah Kepala KUA Kec. Selupu Rejang, dengan materi tentang Wahdatul Ummah.
Beliau menyampaikan bahwa kelemahan teramat mendasar umat Islam adalah salah merumuskan konsep Wahdatul Ummah (kesatuan umat). Konsep ini sangat bagus, tetapi sering dipahami secara tidak tepat, karena meskipun kita berbeda organisasi, parpol, maupun ormas, tetapi kita harus satu visi sebagai seorang muslim, dimana persamaan visi itu adalah fastabiqul khairat dalam bingkai ukhuwah Islamiyah itu.
Visi ini menjadi tenggelam bersamaan dengan hiruk pikuk politik simbol dan politik aliran yang menggejala dewasa ini. Akibatnya, umat Islam meski besar dan menentukan, tetapi tampak terpecah seperti bukit buih di tengah lautan. Dalam tausiahnya mintarno mengajak umat Islam untuk bersatu dalam visi, apa pun mazhab dan aliran politiknya, 'mari berfastabiqul khairat demi tegaknya sebuah peradaban pluralistis di Tanah Air'.
Mintarno juga menegaskan wahdatul ummah adalah keharusan, ia bisa melalui visi, bisa juga melalui simbol fisik dan institusi, asal semangatnya adalah fastabiqul khairat bukan fastabiqul munkarat (berlomba dalam kejahatan), sebab dengan jalan ini peluang keberadaan umat Islam untuk menjadi rahmat bagi sesamanya lebih terbuka.
Terakhir Kepala KUA Kec. Selupu Rejang menyambut baik dengan diadakannya kegiatan keagamaan seperti pengajian di seluruh wilayah Kec. Selupu Rejang, karens selain untuk ajang dilaturrahim, dari pengajian ysng ada diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang sebenarnya.
Penulis : Mintarno/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari