Bengkulu (Humas)-Keberangkatan Haji Tahun 2022 sepertinya masih belum dapat dipastikan.Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya penyebaran varian baru Covid 19 yaitu Omicron.Informasi ketidakpastian keberangkatan Haji tahun ini disampaikan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu DR.H.Zahdi Taher,M.HI pada kesempatan acara Jamarah (Jagong Masalah Umrah Dan Haji) yang diselenggarakan oleh Bidang Haji dan Umroh, Senin (7/2). Kegiatan yang dilaksankan di Aula Asrama Haji Provinsi Bengkulu ini mengundang 100 orang peserta yang terdiri dari unsur Jamaah Haji dan Tokoh Masyarakat serta dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten diantaranya dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)Provinsi Bengkulu, Kantor Kesehatan Penerbangan (KKP), serta dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Turut mendampingi Kakanwil diantaranya Kabid Haji dan Umroh Dr.H.Intihan,S.Ag.MH, dan Prof.Dr.H.Rohimin,M.Ag selaku salah satu pemateri. Disampaikan H.Zahdi bahwa hingga saat ini pemerintah masih menunggu kepastian penandatanganan MOU berkaitan Ibadah Haji Tahun 2022 bersama Pemerintah Arab Saudi. "Harusnya penandatanganan MOU berkaitan dengan keberangkatan ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober pada tahun lalu,namun berkaitan dengan Covid 19,hingga saat ini pemerintahpun masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi" terang H.Zahdi.
Kepada Jamaah Haji yang saat ini masih menunggu keberangkatan H.Zahdi berpesan untuk tetap bersabar menunggu informasi lebih lanjut, sembari berdoa agar Covid 19 segera berlalu.
"Yang dapat kita lakukan saat ini hanya bersabar menunggu kepastian dari pemerintah tentang keberangkatan, dan saya berharap kita juga bersama-sama berdoa agar Covid 19 ini segera berlalu sehingga ibadah haji yang sempat tertunda selama 2 tahun ini akan normal kembali" pesan H.Zahdi.
Dalam sambutannya juga H.Zahdi menerangkan 3 kemungkinan skema mengenai keberangkatan Haji Tahun 2022, 1.Berangkat sesuai kuota,2.Berangkat dengan syarat umur tertentu, 3.Tidak berangkat sama sekali.Masih ada 3 kemungkinan mengenai Keberangkatan Haji tahun ini,berangkat sesuai kuota,berangkat dengan persyaratan umur atau tidak berangkat sama sekali, tentu semua keputusan nantinya yang diambil pemerintah sudah dipertimbangkan dengan matang dengan mengutamakan keselamatan kita semua" papar H.Zahdi.
Diakhir sambutan H.Zahdi berpesan kepada peserta Jamarah yang hadir untuk memanfaatkan kegiatan yang dilaksanakan ini untuk saling berbagi informasi dan menanyakan hal-hal yang masih diragukan berkaitan dengan keberangkatan Jamaah Haji tahun 2022. (Dina)