BENGKULU (HUMAS) – Kakanwil Bengkulu Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan haji dengan meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan haji. Karena ini sejalan dengan visi dan misi penyelenggaraan haji dan umrah yakni mengembangkan SDM, system informasi dan dukungan serta sarana dan prasarana yang terintegrasi.
‘’Ini adalah tugas Kemenag mempersiapkan infrastruktur pelayanan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan nikah, haji dan umrah. Kesemuanya ini dalam rangka pembinaan umat, moderasi beragama, serta meningkatkan kerukunan beragama,’’ kata Bustasar ketika menjadi nara sumber dalam acara penyusunan dan pengelolaan rencana program penyelenggaraan haji dan umrah di santika Hotel Sabtu, (5/9).
Sebagai bukti kongkrit tersebut, pihaknya pada tahun ini telah membangun sejumlah proyek pembangunan seperti Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) serta pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Kemenag Kabupaten Kota se-Provinsi Bengkulu. Bahkan pembangunan ini saat ini sudah berjalan.
‘’Saat ini pembangunan sedang berjalan, bahkan di tahun 2021 mendatang, kita akan kembali membangun PLHUT di Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko dan Kabupaten Rejang Lebong. Lahan dan sertifikatnya sudah siap, hanya tinggal kita koordinasikan lebih lanjut agar semuanya tidak ada jadi kendala,’’ kata Bustasar
Lebih lanjut Bustasar mengungkapkan, pembangunan fisik yang saat ini diprogramkan oleh Menag RI adalah wujud perhatian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pelayanan haji. Semua itu bisa tercermin dari dari bangunan fisik yang akan dibangun megah. Namun demikian, angan-angan Kemenag RI tidak akan seimbang, jika aparaturnya tidak maksimal melayani Jemaah haji di negara Indonesia ini.
‘’Pembangunan fisik tidak bisa jadi cerminan kesuksesan melaksanakan pelayanan haji. Karenanya saya meminta kepada aparatur pelayanan haji, terkhusus para kasi di bidang haji di Kemenag se-Provinsi Bengkulu agar Layani calon jemaah Haji, dengan senang hati, tanpa pilih kasih,’’ imbau suami Hj. Sukmawati itu.
Sehingga lanjut Bustasar, Kemenag dapat mempertahankan predikat terbaik dalam rangka pelayanan haji di tahun yang lalu. Dimana tahun sebelumnya, Kemenag meraih nilai 8,1 dalam penyelenggaraan ibadah haji.
‘’Semoga prestasi ini terus mengalami peningkatan. Jika tahun lalu 8,1, semoga di tahun mendatang naik menjadi 8,5. Siapa yang melakukannya, yakni kita-kita ini selaku pelayan masyarakat,’’ demikian Bustasar.
Sementara itu, kegiatan penyusunan dan pengelolaan rencana program penyelenggaraan haji dan umrah sendiri sebelumnya dibuka secara resmi oleh Kabid Pelayanan Haji dan Umrah Drs. H. Ramlan, M.Hi mewakili Kakanwil Kemenag Bengkulu pada Jumat malam, (4/9). Kegiatan diikuti oleh seluruh aparatu dalam pelayanan bidang haji Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu. (Tatang)
