Haji dan Umroh

Gubernur Bengkulu: Balai Diklat Pemprov Bengkulu Harus Jadi Embarkasi Haji

Bengkulu (Informasi dan Humas) 7/1- Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan sebagai langkah untuk mewujudkan Bengkulu sebagai Embarkasi Haji Penuh, balai pendidikan dan pelatihan Pemda Provinsi Bengkulu harus dijadikan Embarkasi Haji.

"Mau tidak mau suka tidak suka untuk bisa mewujudkan Embarkasi Haji Penuh di Provinsi Bengkulu maka Balai diklat Pemda Provinsi Bengkulu harus dihibahkan kepada Kementerian Agama untuk dimanfaatkan sebagai Asrama Haji," kata Gubernur Bengkulu, H.Junaidi Hamsyah,S.Ag,M.Pd saat acara silaturahmi dan sarasehan bersama pensiunan Kementerian Agama di MAN 2 Kota Bengkulu, Sabtu (3/1). 

Kegiatan yang dilaksanakan usai pelaksanaan Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu itu dihadiri oleh seluruh pensiunan Pejabat Kementerian Agama, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Provinsi Bengkulu. 

Menurut Junaidi Hamsyah ia sangat mendukung apabila Embarkasi haji yang statusnya saat ini masih embarkasi haji antara bisa dinaikkan statusnya menjadi embarkasi haji penuh. 

"Saya sangat mendukung itu, dan diakhir-akhir jabatan saya ini saya telah mengalokasikan dana 40 M untuk pembangunan Bandara Fatmawati Bengkulu sehingga layak untuk dijadikan jalur penerbangan jamaah haji," ungkapnya. 

Selain menyinggung masalah Embarkasi haji Bengkulu, Gubernur Juga mengingatkan kepada Kementerian Agama Provinsi Bengkulu untuk mengefektifkan para penyuluh Agama di setiap desa dan kelurahan sehingga keiinginan untuk mewujudkan masyarakat Bengkulu yang religius dapat terwujud. 

Sementara itu, Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas,SH,MH dalam sambutannya sangat berterimakasih terhadap dukungan Gubernur Bengkulu untuk menjadikan Bengkulu sebagai Embarkasi haji penuh. 

Kemudian ia juga menyampaikan Kementerian Agama saat ini sedang berupaya untuk mewujudkan lima budaya kerja Kementerian Agama sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan dan birokasi ditubuh kementerian agama. 

Lima budaya kerja di Kementerian Agama yang harus dimiliki oleh seluruh aparatur Kementerian Agama itu adalah Inovasi, Integritas, Profesional, Tanggung Jawab dan keteladanan.

Penulis : Jaja **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Islam LAINNYA