Bengkulu Utara (Humas) - “Salah itu terbagi pada 3 (Tiga), yaitu salah yang membawa berkah, salah yang membawa musibah, dan salah yang membawa susah,” ungkap Kepala Kantor Urusan Agama (Ka.KUA) Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Eka Sumardi, S.Sos.I, dalam tausiyahnya pada acara pengantar Rapat Koordinasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten BU, bertempat di Aula Sakinah Kantor Kemenag setempat, Rabu (19/5).

Salah yang membawa berkah, menurutnya, yaitu orang yang salah mengaku salah, dan mendatangi orang yang salah. Kemudian yang disalahi juga mengikhlaskan atau menghalalkannya sehingga menjadi berkah, seperti pada peristiwa Hari Raya, sama-sama mengaku salah serta saling memaafkan.

Selanjutnya, masih menurut Ka.KUA Napal Putih, salah yang membawa musibah, yakni orangnya salah tapi tidak mau mengaku salah, kalau ditegur malah marah. Yang selanjutnya adalah salah yang membawa susah, yaitu sudah salah tapi tidak mau mengaku salah sampai dibawa mati, maka akhirnya akan susah seumur hidup, bahkan dapat menjerumuskannya ke neraka.

Oleh sebab itu, Ka.KUA Kecamatan Air Napal, Eka Sumardi, S.Sos.I, mengajak untuk senantiasa istiqomah, yakni istiqomah dalam aqidah, bahwa tiada Tuhan selain Allah. Kemudian istiqomah dalam ibadah sebagaimana yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan, yakni rajin ke masjid.

Terakhir, harus istiqomah dalam mencari nafkah, yaitu kerja ikhlas, kerja keras dengan profesionalitas, inovatif, dan bertanggungjawab, serta istiqomah dalam rumah tangga, yaitu terciptanya keluarga yang sakinah, mawadhah, warohmah. {Erfin Bastary}