Bengkulu (Informasi dan Humas) 8/9- Lantaran kesulitan membedakan jalan dan hotel tempat penginapan yang sama persis di Madinah, sebanyak 13 Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 8 Bengkulu Tengah sempat tersesat, mereka tidak pulang selama 1 malam. Tim pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) sempat khawatir berusaha mencari ke-13 JCH ke setiap plosok Madinah. Akhirnya 13 JCH tersebut ditemukan setelah menghubungi panitia Haji Arab Saudi.
TPIHI Keloter 8 Bengkulu, Drs. H. Ajamalus, MH yang juga Kepala Kemenag Benteng, Melalui Telpon Minggu malam 06/9 lebih kurang pukul 20.00 Wib mencoba menjelaskan 13 jamaah ini yang sudah tua-tua, keluar dari Hotel Baha Azzahra sektor 3 Madinah, tidak tau jalan pulang. “13 JCH ini bercerita, mereka kesulitan membedakan jalan dan hotel, keluar masuk jalan yang salah”, terangnya.
Ajamalus yang awalnya khawatir langsung menghubungi panitia haji, selain itu JCH asal Benteng yang 1 kelompok dengan panitia diberikan tugas berpencar. “Sekarang bersatu lagi dan 13 JCH berkumpul kembali ke Kloter 8”, tambahnya.
Pada saat ini JCH Asal Benteng sudah tuntas melaksanakan salat Arbain di Masjid Nabawi, setelah sukses ziarah tempat bersejara. “73 JCH Benteng Alhamdulillah dalam keadaan sehat, dan selanjutnya akan melanjutkan perjalanan Ibadah selanjutnya, kami tetap meminta do’a dari masyarakat agar ibdah kami berjalan dengan lancar”, tuturnya.
Penulis : Guntur **
Redaktur: Arsuk E