Kota Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Syahmul Basil, S. Ag, M. HI menanggapi viralnya di media sosial khususnya TikTok tentang cek Khodam. Lantas bolehkah meminta bantuan kepada Khodam?
Dijelaskan Syahmul Basil, tentunya masyarakat harus tau dulu apa itu Khodam, jangan sampai hanya mengikuti tren viral saja di sosial media tapi tidak tau Khodam itu apa.
"Jadi begini, Khodam berasal dari Khodama - Yakhdumu yang berarti pembantu. Dalam konteks tren hari ini, Khodam yang dimaksud adalah sosok pembantu yang bisa mendeteksi kekuatan irasional yang berasal dari makhluk ghaib, biasanya Khodam dari kalangan jin". Ujar Syahmul Basil kepada kontributor berita di ruang kerjanya, Senin (1/7/2024).
Selain itu, Syahmul Basil juga menerangkan tentang cek Khodam ini dengan surah Al-Jin ayat 6, yang artinya, "Dan ada beberapa orang laki-laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan, "
"Ada juga penjelasan dari Syekh Mutawalli al-Sya'rawi yang mengatakan, orang yang minta bantuan kepada jin, maka akan balik membahayakan dirinya dan menimpa dirinya macam-macam siksaan". Jelasnya.
Namun disisi lain, ada pendapat ulama yang memperbolehkan meminta bantuan jin dalam hal-hal yang mubah, selama tidak untuk mencelakakan orang lain dan tidak meyakini bahwa keberhasilan itu semata dari jin.
"Jika ada seseorang yang menyuruh jin dalam hal yang mubah, maka hal itu sebagaimana menyuruh manusia dalam hal yang mubah". Tutupnya. (Fadian/Humas)