REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Kamis, 13 Februari 2025, yang bertepatan dengan 12 Sya'ban 1446 Hijriah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H., resmi membuka kegiatan pembinaan Da'i/Dai'ah se-Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Syakila, Jl. Letnan Jenderal Suprapto, Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, dan diikuti oleh 40 peserta dari berbagai unsur penyuluh agama, da'i, dan dai'ah yang mewakili kurang lebih 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag, Kabid, Kasi Penais Bimas Islam, serta Kasi Bina Umrah.
Dalam sambutannya, H. Lukman menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan pembinaan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi para da'i/dai'ah dengan pendekatan yang lebih terarah. "Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan promosi kepada da'i dan dai'ah agar lebih diberdayakan dan diperhatikan oleh pemerintah daerah. Sebagai bagian penting dari kebijakan pembangunan nasional, pembinaan ini juga tercatat dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama 2025, yang salah satunya mencakup pembinaan bagi para da'i dan dai'ah," ungkap H. Lukman.
Dalam kesempatan tersebut, H. Lukman juga menekankan pentingnya adaptasi da'i/dai'ah di era digital. "Berda'wah di era digital ini tidak hanya melalui ceramah langsung, tetapi juga melalui tulisan dan media sosial. Jika ceramah hanya dapat menjangkau 20 persen pemahaman audiens, melalui tulisan dan media sosial, jangkauan dakwah dapat mencapai hingga 80 persen. Oleh karena itu, menulis dan memanfaatkan teknologi informasi sangat penting bagi para da'i," lanjut H. Lukman.
Selain itu, Drs. H. Safrudin, M.Pd.I, sebagai pemateri, memberikan penjelasan mengenai pentingnya da'i dan dai'ah memperdalam ilmu agama, menjaga niat dan keikhlasan, serta kesabaran dalam berdakwah. Beliau juga menekankan bahwa dakwah harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, serta harus senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip agama yang benar.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Rejang Lebong, H. Muhammad Abu Dzar, Lc., M.H.I, dalam paparannya menyampaikan bahwa seorang da'i/dai'ah harus memiliki sifat-sifat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. "Seorang da'i harus memiliki sifat-sifat seperti iman, amanah, ikhlas, sabar, dan berani. Selain itu, da'i juga harus memiliki keilmuan yang baik dan memiliki referensi yang jelas dalam menyampaikan dakwah," ujarnya. Beliau juga mengutip beberapa ayat dan hadis yang mengingatkan para da'i untuk selalu mengamalkan apa yang mereka dakwahkan, serta pentingnya menyampaikan pesan dakwah meskipun hanya dengan satu ayat.
Di akhir kegiatan, H. Lukman menyampaikan bahwa setiap da'i dan dai'ah yang hadir akan diberikan buku sebagai pedoman dan referensi dalam berdakwah. "Semoga buku tersebut dapat bermanfaat dan membantu memperkaya wawasan dakwah para peserta," tambahnya.
Dengan pembinaan ini, diharapkan para da'i dan dai'ah di Kabupaten Rejang Lebong semakin siap menghadapi tantangan dalam menyampaikan pesan-pesan Islam yang moderat dan penuh kasih sayang, serta dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan dakwah mereka.(lailiya)
