Kepahiang (Humas) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kepahiang di akhir bulan Agustus 2024 menerima kunjungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam pengelolaan keuangan sekolah serta memantau kondisi fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki oleh MTsN 3 Kepahiang.
Kepala MTsN 3 Kepahiang, Maryatul Aini, S.Pd., menyambut hangat kedatangan tim BPKP yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Bapak Joko. Dalam sambutannya, Maryatul Aini menyampaikan pentingnya pendampingan ini untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana sekolah, serta memastikan bahwa fasilitas yang ada dapat mendukung proses belajar mengajar secara optimal.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bimbingan dari BPKP. Dengan pendampingan ini, kami berharap dapat lebih efektif dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan sarana prasarana yang ada demi kemajuan pendidikan di MTsN 3 Kepahiang," ujar Maryatul.
Sementara itu, Joko, dari BPKP Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program pendampingan yang dilakukan BPKP untuk memastikan pengelolaan dana di institusi pendidikan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap dana yang dikelola oleh sekolah digunakan secara efektif dan efisien, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan,” ungkap Joko.
Selain itu, tim BPKP juga melakukan inspeksi terhadap sarana dan prasarana yang ada di MTsN 3 Kepahiang, termasuk ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas lainnya. Inspeksi ini dilakukan untuk menilai apakah fasilitas yang ada sudah memadai dan sesuai dengan standar yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi dan evaluasi bersama antara tim BPKP dan manajemen MTsN 3 Kepahiang, di mana berbagai saran dan rekomendasi diberikan untuk perbaikan ke depan. Dengan adanya pendampingan dari BPKP, diharapkan MTsN 3 Kepahiang dapat semakin meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan fasilitas, sehingga dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik bagi para siswa. (Osi)