Bengkulu Utara (Humas) - Plt Kepala KUA Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) Mingguan Kanada, S.H.I menyampaikan kesiapan untuk mendukung upaya penurunan angka stunting di kecamatan TAP.  Hal ini disampaikan pada acara Mini Lokakarya yang diselenggarakan di Aula PLKB Kecamatan TAP. Acara Tersebut dihadari oleh Camat TAP, Kepala Puskesmas TAP, Bidan Desa, dan Kader Desa. Rabu (13/09/2023)

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Stunting masih menjadi masalah sistematik dan kronik bagi bangsa Indonesia dan perlu di tangani secara sistematis. Di mana secara nasional angka stunting masih berada pada angka 21,6 persen.

Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) kementerian kesehatan tahun 2022, angka balita stunting provinsi Bengkulu berada pada angka 19,8 persen. Hal ini disampikan oleh Gubernur Rohidin saat membuka forum Koordinasi Jurnalis dan kampanye percepatan penurunan stunting melalui KIE Komunitas pada hari Selasa 30 Mei 2023 beberapa waktu yang lalu.

Kepala KUA TAP Mingguan Kanada menyampaikan “hal ini memang memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu, KUA Kecamatan TAP sebagai ujung tombak dari kementerian agama Bengkulu Utara berkomitmen untuk berupaya membantu mensosialisasikan penurunan angka stunting yang ada di kecamatan TAP ini”. Jelasnya

Lebih lanjut disampaikan Mingguan Kanada, “saya yakin bila kita bekerjasama dan saling bersinergi maka permasalahan stunting ini akan dapat teratasi di wilayah TAP ini pada khusunya” Tambahnya

“Karena kita memiliki tenaga penyuluhan yang bisa ikut membantu dalam mensosialisasikan penurunan angka stunting di wilayah TAP” Tutup Mingguan Kanada