Bengkulu Selatan (Humas) - Berdasarkan surat keputusan Nomor: 11.001/OBA/F-MGMP BA/XI/2024 tentang penetapan juara tingkat kabupaten/kota Olimpiade Bahasa Arab (OBA) nasional ke-7 tahun 2024 seluruh peserta dari MTsN 3 Bengkulu Selatan berhasil meraih peringkat 1, 2, dan 3 pada OBA tingkat Kab. Bengkulu Selatan pada kategori 9 (MTs Negeri/Swasta Non Boarding School). Rincian juara tersebut adalah Suci Sasmika (Juara 1), Naesha Nur Saskia (Juara 2), dan Adre Riski Amanah (Juara 3). Dengan demikian, para peserta berhak melaju ke OBA tingkat provinsi Bengkulu yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 nanti. Peserta OBA dari MTsN 3 BS yang telah berhasil meraih juara tersebut merupakan hasil dari seleksi yang panjang dan bimbingan oleh Arifka Mahmudi, M.Pd. dan Juliasti Murningsih, S.Pd selaku guru pembina.
Sebelum melakukan pemusatan pelatihan untuk menghadapi Olimpiade, para siswa diseleksi melalui dua tahap. Seleksi pertama yaitu berdasarkan nilai dan keaktifan dalam proses pembelajaran selama dua tahun yaitu pada kelas VII dan VIII. Selanjutnya, mereka diseleksi dengan cara membahas soal-soal olimpiade bahasa Arab pada tahun sebelumnya. Siswa/I yang dipilih sebagai peserta OBA dinilai berdasarkan kompetensi dan keaktifan selama seleksi pada tahap dua ini. Tiga siswa/I yang telah dinilai layak tersebut selanjutnya dibimbing untuk membahas soal-soal olimpiade bahasa Arab secara lebih intens.
“Selanjutnya, kami akan terus mendukung peserta didik kami untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi OBA tingkat provinsi bulan depan, semoga ada nantinya yang bisa melaju ke tingkat nasional”, harap Wardan, M.Pd.I selaku kepala MTsN 3 BS.
Untuk dapat diketahui, Forum Musawarah Guru Mata Pelajaran (F-MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia memiliki tujuan untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. Sejak tahun 2018 forum ini telah melaksanakan olimpiade bahasa Arab (OBA) dan tahun ini adalah OBA ke-7. Pada tahun ini, ajang bergengsi ini diikuti oleh 8607 peserta dari seluruh sekolah/madrasah baik di Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri baik itu yang di bawah naungan Kementerian Agama maupun yang di bawah naungan Kemendikbud yang dibagi menjadi 13 kategori.(Arifka/Toni)
