Kota Bengkulu (Humas) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya kegiatan "Police Goes to School," Senin, (26/8/2024). Police Goes to School adalah sebuah program edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta didik tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Polisi Wanita (Polwan) dari Polda Bengkulu, yang hadir langsung di Gedung Aula MAN 1 Kota Bengkulu. Adapun kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia.
Kepala Madrasah, Hendri Kuswiran, M.Pd., yang menyambut baik inisiatif dari Polda Bengkulu ini. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat maraknya penggunaan media sosial di kalangan remaja, yang sering kali tanpa disadari dapat menimbulkan dampak negatif.
"Media sosial adalah pisau bermata dua. Di satu sisi, ia bisa menjadi sarana yang sangat bermanfaat, namun di sisi lain, bisa menjerumuskan jika tidak digunakan dengan bijak. Oleh karena itu, kami sangat mendukung program ini untuk mendidik siswa-siswi kami agar lebih cerdas dan berhati-hati dalam bermedia sosial". Ujar Bapak Hendri Kuswiran dalam sambutannya.
Kegiatan ini didampingi oleh Pakor Polda Bengkulu, AKBP Banyu Erni Juarsih, S.H., M.H., yang juga memberikan arahan mengenai pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengawasi serta membimbing anak-anak dalam menggunakan teknologi digital. "Kita harus menjadi teladan bagi anak-anak dalam berperilaku di dunia maya". Ungkapnya.
Seksi kegiatan "Police Goes to School" kali ini dipimpin oleh AKP Yenny Puspita, S.H., yang memberikan materi secara interaktif dan menarik kepada para siswa. Bersama timnya, AKP Yenny menyampaikan berbagai informasi penting mengenai etika bermedia sosial, ancaman cyberbullying, hoaks, serta cara menjaga privasi dan keamanan diri di dunia digital.
Dengan gaya penyampaian yang penuh semangat dan diselingi dengan contoh-contoh nyata, AKP Yenny berhasil menarik perhatian siswa-siswi MAN 1 Kota Bengkulu. Mereka diajak untuk berpikir kritis dan lebih selektif dalam menyaring informasi yang mereka terima dan bagikan di media sosial. Selain itu, siswa-siswi juga diajak untuk lebih bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang mereka lakukan di dunia maya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Edukasi semacam ini dianggap sangat relevan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi dan akses informasi di kalangan generasi muda.
"Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi MAN 1 Kota Bengkulu bisa menjadi duta literasi digital yang mampu menyebarkan pesan positif dan menjaga etika dalam bermedia sosial". Ujar AKP Yenny Puspita di akhir sesi.
Kegiatan "Police Goes to School" di MAN 1 Kota Bengkulu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk mengedukasi siswa-siswi mereka tentang pentingnya literasi digital dan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan berintegritas. (MAN1/PopiHumas)
