Kepahiang (Humas) – Seiring bergulirnya waktu, dan telah berakhirnya 6 mahasiswa  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MAN 2 Kepahiang, dan dilaksanakan pisah sambut yang berlangsung di Panggng Budaya  Jumat, 6/12.

Dalam sambutannya, Darwin, S.Ag selaku pimpinan MAN 2 Kepahiang mengungkap rasa bangganya atas keberhasilan para mahasiswa yang telah melaksanakan PPL selama 3 bulan. “Sangat baik kinerjanya, meraka membaur bersama guru-guru di MAN 2 Kepahiang. Silahkan datang  ke MAN 2 Kepahiang, jika ada yang dibutuhkan,” kata Darwin.

Atika selaku Dosen Pembimbing Lapangan  (DPL) mengatakan bahwa dengan silaturrahmi akan meningkatkan pahala, kualitas hubungan baik, meningkatkan kerja sama. “Pengalaman adalah guru terbaik. Mahasiswa sudah mendapat teori di bangku kuliah. Praktiknya di lapangan. Lebih baik mandi keringat ketika latihan, dari pada mandi darah di medan perang. Secara konsep dan teori para mahasiswa belum memahami konsep kurikulum 13,” kata Atika.

Selain itu Atika menambahkan ketika menegakkan aturan, maka ada konsekuensi dari peraturan itu. Guru meskipun tidak sempurna, tapi harus paripurna. Pemantauan dan evaluasi tetap saling berkoordinasi dengan MAN 2 Kepahiang. “Berikut mahasiswa yang telah PPL akan kami sambut kembali, Yulia Ulfa D. / PAI. Zahratun / PAI. Zakro / PAI. Yovi O / PAI. Dewangga / Pendidikan Bahasa Arab. Edwin / Manajemen Pendidikan Islam,” jelas Atika.

Dengan telah mengikuti PPL di MAN 2 Kepahiang, Atika berharap semoga para mahasiswa mendapat pengalaman yang sangat berharga. Karena telah  praktik langsung berhadapan dengan para siswa. Semoga dijadikan pelajaran bagaimana sebaiknya model dan metode pembelajaran yang patut diterapkan. Erna