Kota Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Syahmul Basil, S.Ag, M.H terus memperkuat kerjasama dengan lintas sektoral terkait tentang pencegahan nikah sirih, nikah dibawah umur, judi online dan konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

Pembahasan program tersebut dipaparkan oleh Syahmul Basil, saat bersilaturahmi ke Kelurahan Kampung Kelawi, yang turut dihadiri langsung oleh Lurah Kampung Kelawi, Gusdarti, SE, Ketua Adat, Khairul Sholeh, Ketua RT 10, Zohri dan Pemuka Agama lain yang ada di Kecamatan Sungai Serut, Selasa (16/7/2024).

Kepala KUA Sungai Serut, Syahmul Basil mengatakan, silaturahmi ini digelar untuk memperkuat kerjasama dengan lintas sektoral terkait, agar program Kemenag maupun Pemerintah Daerah sejalan satu arah.

Seperti, pencegahan terjadinya nikah sirih yang masih marak terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini, padahal sudah sangat jelas, nikah sirih itu yang dirugikan dari pihak perempuan.

"Selain membahas nikah sirih, kami juga menyampaikan pencegahan terjadinya nikah dibawah umur, sebab minimal usia pernikahan itu berusia 19 tahun, untuk itu, kami mengajak seluruh lintas sektoral terkait agar bersama-sama mengimbau agar para remaja jangan terjebak dengan dunia kelam, yang merugikan mereka sendiri". Ungkap Syahmul Basil.

Disamping membahas kedua hal diatas, Syahmul Basil juga membahas tentang pencegahan bermain judi online, apalagi, sudah ada Instruksi Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pemberantasan Judi Online dan/atau Judi Slot, sama halnya dengan Kemenag RI telah menerbitkan surat edaran tentang pencegahan judi online.

"Mari sama-sama kita berantas judi online yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini, dengan kita bekerjasama maka judi online ini bisa kita berantas sampai ke akar-akarnya". Tegasnya. (KUASungaiSerut/Humas)