Penyuluh Agama KUA Taba Penanjung Ikuti Acara Pengembangan Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Bengkulu Tengah

Kegiatan "Pengembangan Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Bengkulu Tengah" Yang di Hadiri Seluruh PAI KUA

Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Kepala Kantor Urusan Agama ( KUA) Kecamatan Taba Penanjung, Bambang Indarto, S. Sos. I selalu mendorong penyuluh Agama yang bertugas di Kantor tersebut untuk senantiasa aktif dalam peran tugas pokok dan pungsinya. Beliau paham betul bahwasanya penyuluh Agama adalah garda terdepan dalam menyebarkan pesan-pesan positif bernapaskan keagamaan, termasuk pesan moderasi beragama. Hal inilah yang menjadi motivasi penyuluh agama Taba Penanjung untuk ikut menghadiri undangan acara dari Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah pada rabu, ( 07/02/24) 

 

Kegiatan yang bertajuk "Pengembangan Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Bengkulu Tengah" tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkulu Tengah, Dr. H.Zainal Abidin, MH, didampingi Kasi Bimas Islam, Dr, Rusman Saleh, M.pd dan Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs, Rachmat Riyanto, S. Tm, dan lima puluh peserta terdiri dari penyuluh Agama serta unsur tokoh agama Islam, Hindu, dan Kristen serta tokoh masyarakat. 

 

Program Kampung Moderasi Beragama sendiri merupakan program dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk membentuk sebuah kampung, desa atau Kelurahan dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat, yang bertujuan untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kelurahan.

 

Dalam sambutannya, Dr, Zainal Abidin mengatakan bahwa moderasi beragama sudah lama dicanangkan dan digaungkan Kementerian Agama mulai dari era Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Dan di masa kepemimpinan Gus Yaqut ini, lebih spesifik lagi serta masuk dalam 7 program prioritas.

 

Dalam sambutannya kita dapat mengetahui bahwa moderasi beragama bukan hanya sekedar wacana, tapi diharapkan mampu diimplementasikan dalam suatu aksi sehingga dapat ditanamkan pemahamannya secara kuat di masyarakat, salah satunya melalui Pengembangan Kampung Moderasi Beragama. (RW)


TERKAIT

Berita LAINNYA