Penghulu KUA bagikan Tips Mewujudkan Keluarga Harmonis yang Diridhai Allah

Calon Pengantin (Catin) diwajibkan untuk mengikuti bimbingan Pranikah, yang umumnya disebut dengan Pembinaan Catin. Seperti halnya yang digelar di KUA Kecamatan Merigi. (Selasa,06/08/2024).

Kepahiang ( Humas ) - Setiap pasangan yang menikah pasti mengharapkan rumah tangga bahagia yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah dan sebagai upaya untuk mewujudkan rumah tangga bahagia tersebut, setiap Calon Pengantin (Catin) diwajibkan untuk mengikuti bimbingan Pranikah, yang umumnya disebut dengan Pembinaan Catin. Seperti halnya yang digelar di KUA Kecamatan Merigi, Selasa (06/08/2024).

Kegiatan kali ini diikuti oleh 2 pasang catin yang berasal dari desa Simpang kota Bingin,dan sebagai pemateri pada kesempatan kali ini adalah Bapak Yahanuar, S,Ag, MH Penghulu KUA Kecamatan Merigi dan Ibu Sisti Bidan dari Puskesmas Durian Depun.Setiap Catin diwajibkan mengikuti Pembinaan Catin yang dilaksanakan setelah pemeriksaan kelengkapan berkas nikah.

Pembinaan Catin ini perlu diadakan untuk menjelaskan berbagai kemungkinan permasalahan yang akan terjadi dalam rumah tangga dan pemeriksaan terkait tentang kesehatan Catin serta  alternatif solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah dalam ruamh tangga.

Kepala KUA Kecamatan Merigi melalui Penghulunya Bapak Yahanuar S,Ag MH, menyampaikan agar calon pengantin dapat memanfaatkan secara maksimal adanya Pembinaan Catin sebelum pernikahan ini. Sebagai bekal pengetahuan dalam membina rumah tangga nantinya.keberadaan keluarga yang merupakan elemen dan komunitas awal pembelajaran hidup setiap manusia. Setiap insan mesti mengidam-idamkan keluarga yang bisa menjadi tempat belajar tentang kehidupan sekaligus tempat beristirahat, bercengkrama, penuh dengan tawa bahagia, dan tentunya harmonis serta senantiasa dilindungi dan diberkahi oleh Allah swt.
Tidak ada yang menginginkan keluarga yang ketika pulang selalu diwarnai dengan keributan, ketidakharmonisan, dan penuh dengan suasana tidak nyaman. Semua ingin memiliki rumah sebagaimana ungkapan bijak “Baiti jannati” rumahku adalah surgaku. Rumah yang selalu nyaman ditempati, penuh dengan kebahagiaan, senantiasa dihisai dengan ibadah kepada Allah swt, layaknya surga. Untuk mewujudkan hal ini, tentulah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua itu melalui sebuah proses panjang yang diawali dari niat seseorang membina rumah tangga melalui sebuah pernikahan. Pernikahan yang diniati dengan benar, alias bukan untuk tujuan main-main, apalagi hanya untuk tujuan kemewahan, popularitas, dan nafsu belaka, akan menghasilkan sebuah keluarga yang baik dan mampu menyempurnakan keislaman seseorang. Ungkap Yahanuar….

Sementara Bidan Sisti menyampaikan Peran seorang suami sangatlah penting ketika Istri Sudah mulai ada tanda –tanda kehamilan,suami harus selalu mendampingi istrinya ,tidak boleh merasa rishi dan jijik ketika istri agak sedikit bertingkah yang nyeleneh. Tutur Sisti….

Semoga dengan ada nya kegiatan pembinaan ini catin ini bisa menjadi bekal bagi catin untuk memulai mengarungi bahtera rumah tangga yang bahagia sakinah mawadah warahmah. (Teguh)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA