Kepahiang, (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Hal ini dibuktikan dengan menginisiasi kegiatan pendampingan pembangunan Zona Integritas (ZI) oleh Tim Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Selasa (23/04). Kegiatan ini merupakan salah satu cara Kemenag Kepahiang dalam mempersiapkan penilaian oleh Tim TPI.
Kegiatan pendampingan ini dihadiri langsung oleh Kepala, Kasubbag TU selaku Ketua Tim ZI, Ketua tim dan seluruh anggota Tim Kerja Pembangunan ZI di 6 (enam) area perubahan. Selain itu, hadir pula para kepala madrasah Negeri/Swasta, Kepala KUA, para Kasi, Gara, Agen Perubahan dan Duta Inspiratif serta seluruh Pegawai Kemenag Kabupaten Kepahiang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Drs. H. Albahri, M. Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Tim Biro Ortala Sekjen Kemenag RI atas kesediaan menghadiri undangan kegiatan pendampingan. Beliau juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan ZI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang.
“Tekad kita semua harus kuat, InshaAllah tahun ini kita akan meraih predikat WBK, pendampingan ini salah satu ikhtiar kita dalam berjuang bersama untuk itu maksimalkan pertemuan ini,” ujar H. Albahri.
Dalam kegiatan ini, Tim Biro Ortala Sekjen Kemenag RI yang dipimpin oleh Muhammad Su'bi, dengan anggota Afif Afifudin Alfa, memaparkan materi tentang pembangunan ZI dan strategi untuk meraih WBK/WBBM. Pemaparan ini disambut antusias oleh para peserta, yang terlihat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Subi juga memaparkan beberapa saran perbaikan setelah berkunjung langsung pada Pelayanan Terpada Satu Pintu (PTSP) Kantor Kemenag Kepahiang.
Pada sesi sharing session, para Ketua tim kerja pembangunan ZI memaparkan kondisi yang dihadapi, progress, kendala, faktor pendukung, harapan, dan lain sebagainya dalam upaya pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang kemajuan yang telah dicapai dan hambatan yang perlu diatasi dalam mewujudkan ZI yang efektif dan akuntabel.
Ketua Tim ZI Abdullah, S. Ag., dalam sambutannya menambahkan bahwa kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kapasitas para Tim Kerja Pembangunan ZI dalam melaksanakan tugasnya.
“Dengan pendampingan ini, diharapkan kita dapat semakin mantap dalam membangun ZI dan meraih predikat WBK/WBBM,” kata Abdullah.
Kegiatan pendampingan ini merupakan salah satu langkah strategis Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang dalam mewujudkan ZI dan meraih WBK/WBBM. Dengan komitmen dan kerja sama yang solid dari seluruh pihak, diharapkan tujuan mulia ini dapat tercapai. (Ari/Bella)