Penasehat DWP Kemenag RI : Level Tertinggi Menjadi Pemimpin Karena Karisma dan Visi Perjuangan

DWP Kementerian Agama Kab. Kepahiang

Kepahiang, (Humas) --- Ketua dan 15 (lima belas) orang pengurus DWP Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang menghadiri kegiatan Pembinaan DWP Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu, Kegiatan yang dikemas dengan Tema “Ngobrol Santai” ini diisi langsung oleh Penasehat DWP Kementerian Agama RI Hj. Eny Retno Yaqut, di Aula Asrama Haji (28/08/23).

Ngobrol Santai kali ini membahas terkait kekuatan organisasi melalui sinergitas dan kerjasama, Hj. Eny Yaqut memberikan pemaparan terkait level dari kepemimpinan sebagai upaya mendorong kekuatan organisasi,

“Ibu-ibu, setiap kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri, untuk itu perlu sekali kita memahami bagaimana karakteristik pemimpin sebelum kita memimpin sebuah organisasi, level tertinggi sebagai pemimpin yaitu pemimpin yang berdasarkan karisma dan visi perjuangan” tutur beliau.

Berdasarkan pemaparan yang disampaikan, ada 5 (lima) level dari sebuah kepimpinan, Level 1 by position, orang menghormati kita sebagai pemimpin itu hanya karena posisi kita sebagai atasan, Level 2 by permission, orang mau dipimpin karena menyukai pribadi sang pemimpin, Level 3 by Production, orang mengikuti karena kinerja tim di tangan sang pemimpin, Level 4 by People Development, orang mengikuti sang pemimpin untuk tumbuh bersama, dan terakhir Level 5 by Person-hood, orang mengikuti sang pemimpin karena karisma dan visi perjuangan.

“Dari 5 level yang ada dalam kepemimpinan, sudah sejauh mana kita dalam memimpin, harapannya kita bisa sampai di level yang kelima yaitu, bawahan memang mendukung kita menjadi pemimpin terhadap karena karisma kepemimpinan dan visi perjuangan” tutur Eny Yaqut.

Beliau juga memaparkan 5(sumber) kekuatan organisasi meliput, 1)Memiliki dan memahami Visi , Misi Organisasi, 2) Memiliki SDM Berkualitas, 3) Program Kerja sesuai dengan Tujuan, Visi, dan Misi, 4) Membangun Budaya Organisasi yang Kuat dan Sehat, 5) Mengembangkan Standar Perilaku yang baik, 6) Evaluasi Kinerja secara berkala.

“Ibu-ibu seluruh pengurus, ada 5 hal yang menjadi sumber kekuatan organisasi yang harus Ibu-ibu terapkan agar organisasi kita ini dapat berkelanjutan” tutur beliau.

Setelah selesai menyampaikan materi, Hj. Eny Yaqut membuka sesi diskusi kepada seluruh audience, 3 orang perwakilan dari Kementerian  Agama Kabupaten Kepahiang mendapat kesempatan memberikan pertanyaan dan juga menjawab pertanyaan, 3 orang tersebut ialah Bella Salsabilah Alfazein, Hj. Jernilan, dan Yusminiar Abdullah yang beruntung mendapatkan Buku Gratis dari Pemateri serta foto bersama. (Alf)


TERKAIT

Berita LAINNYA