Rejang Lebong (HUMAS) ----  Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Curup Tengah, H. Bulkis, S.Th.I., MHI, melaksanakan pengukuran arah kiblat di Masjid Jumhuriah, Kelurahan Kepala Siring, Kecamatan Curup Tengah, pada ini, kamis,19 September 2024. Pengukuran ini dilakukan sebagai persiapan penting menjelang pembangunan ulang masjid tersebut, guna memastikan bahwa arah kiblat sudah sesuai dengan ketentuan syariat Islam.[19-9-2024] 

Proses pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan peralatan kalibrasi modern dan dibantu oleh tim teknis dari Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong. H. Bulkis menegaskan bahwa langkah ini sangat penting dalam memastikan arah kiblat tepat sebelum pembangunan ulang dimulai, sehingga masjid dapat digunakan dengan benar oleh jamaah untuk beribadah.

"Kiblat merupakan komponen vital dalam sahnya shalat, dan memastikan arah yang benar sebelum pembangunan ulang sangatlah penting. Kami berharap masjid ini nantinya dapat berdiri kokoh dengan arah kiblat yang sudah sesuai dengan standar syar'i," ujar H. Bulkis dalam keterangannya.

Pembangunan ulang Masjid Jumhuriah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kenyamanan bagi para jamaah yang selama ini aktif beribadah di masjid tersebut. Selain itu, pengurus masjid juga menyatakan bahwa pembangunan ulang ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang lebih memadai bagi berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di desa tersebut.

Imam Masjid Jumhuriah, H. Kadri, menyampaikan rasa terima kasih kepada KUA Curup Tengah dan Kementerian Agama Kab. Rejang Lebong yang telah membantu dalam proses pengukuran kiblat ini. "Ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi pembangunan ulang masjid kami. Dengan arah kiblat yang sudah diukur dengan tepat, kami yakin masjid ini akan menjadi tempat ibadah yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Dengan adanya pengukuran ini, diharapkan proses pembangunan ulang Masjid Jumhuriah dapat berjalan lancar dan menghasilkan bangunan yang nyaman serta sesuai dengan syariat Islam, sehingga dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat  Kepala Siring.(maynas)