Kepahiang (Humas) --- Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme atau lebih dikenal dengan istilah KKN, Senin lalu, (13/01/2025) Kepala MTsN 2 Kepahiang beserta para Wakil Kepala Madrasah melakukan penandatanganan Pakta Integritas.
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan madrasah usai kegiatan upacara bendera disaksikan oleh seluruh dewan guru dan staf tata usaha MTs Negeri 2 Kepahiang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menegaskan komitmen MTsN 2 Kepahiang dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan negara dan masyarakat.
Kepala MTsN 2 Kepahiang Supriyadi, S.Pd.I, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran setiap individu di lingkungan madrasah untuk menjaga integritas dan menghindari tindakan yang dapat merusak reputasi Kementerian Agama dan institusi pendidikan.
“Sebagai lembaga pendidikan, kita harus menjadi contoh yang baik dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Memastikan bahwa seluruh kegiatan madrasah dilaksanakan dengan prinsip keadilan dan transparansi. Penandatanganan pakta integritas ini merupakan langkah nyata untuk mencegah terjadinya praktik KKN dilingkungan kementerian agama kabupaten kepahiang,”ungkap Supriyadi .
Penandatangan pakta integritas tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat integritas di dunia pendidikan. Mendukung visi dan misi Kementerian Agama dalam menciptakan generasi muda yang berkarakter dan bermoral tinggi. Pendatanganan pakta integritas tersebut ditujukan oleh seluruh guru dan staf tata usaha ASN dan P3K MTs Negeri 2 Kepahiang.
Ditemui usai kegiatan pembelajaran, Daryun, M.Pd, Mat., selaku Wakil Kepala bidang Kurikulum menyatakan bahwa seluruh guru telah melakukan penandatangan pakta integritas.
“Alhamdulillah seluruh guru telah melaksanakan penandatangan pakta integritas”, ungkap Daryun. (Dwi)