Rejang Lebong (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir yang melanda Kelurahan Dusun Curup pada Senin (02/09) lalu. Bencana alam tersebut berdampak pada pemukiman warga di sekitar aliran Sungai Air Duku, menyebabkan kerusakan rumah dan infrastruktur. Sebagai bentuk solidaritas, bantuan disalurkan melalui gerakan peduli korban bencana banjir yang diinisiasi oleh pihak madrasah.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kurniati, S.Pd, selaku Koordinator Bidang Kurikulum MIN 1 Rejang Lebong, mewakili Kepala Madrasah, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, pada Selasa (17/09). "Bantuan ini merupakan wujud empati dan solidaritas dari seluruh dewan guru dan staf MIN 1 Rejang Lebong yang dikumpulkan melalui gerakan peduli korban bencana banjir. Kami berharap dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka dalam proses pemulihan pascabencana," ujar Kurniati saat menyerahkan bantuan.
Kurniati juga menambahkan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk terus menanamkan nilai-nilai sosial dan kepedulian kepada siswa serta civitas akademika. "Kami selalu mendorong siswa dan tenaga pendidik di MIN 1 Rejang Lebong untuk terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini, agar kepekaan sosial mereka tumbuh dan berkembang," lanjutnya.
Roni, salah satu perwakilan warga dan wali siswa yang terdampak banjir, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh MIN 1 Rejang Lebong. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak madrasah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang saat ini sedang berupaya untuk memulihkan keadaan pasca banjir," ungkap Roni dengan penuh haru.
Banjir yang melanda Dusun Curup ini diakibatkan oleh meluapnya Sungai Air Duku setelah hujan deras yang berlangsung beberapa hari. Pemukiman warga di sekitar aliran sungai terdampak parah, dengan beberapa rumah mengalami kerusakan. Bantuan dari MIN 1 Rejang Lebong diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pemulihan pascabencana bagi para korban. (Randi)