Kota Bengkulu (Humas) --- Dalam upaya meningkatkan pemahaman agama dan mempererat tali silaturahim di masyarakat, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ratu Samban terus berupaya untuk konsisten dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Penyuluh salah satunya adalah dalam pembinaan Majelis Taklim (MT) di beberapa wilayah binaan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang lebih mendalam tentang ajaran Islam serta membimbing masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai agama.
Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan secara rutin dan diikuti oleh ibu-ibu Majelis Taklim. Para Penyuluh Agama KUA Ratu Samban secara bergantian menyampaikan materi berdasarkan jadwal masing-masing. Pentingnya Majelis Taklim sebagai wadah untuk belajar dan berdiskusi tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk akhlak, ibadah, dan sosial.
Salah satu Penyuluh KUA Ratu Samban, Lenda Surepi, M.H.I. yang melaksanakan pembinaan penyuluhan menjelaskan
“Majlis Taklim bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga sebagai komunitas yang saling mendukung dalam kebaikan. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat iman dan mempererat ukhuwah di antara warga”. Papar Lenda Surepi, M.H.I.
Selain itu, pembinaan ini juga diisi dengan praktik langsung, seperti cara melaksanakan shalat yang benar dan membaca Al-Qur'an. Peserta merasa terbantu dengan adanya bimbingan langsung dari para Penyuluh, yang memberikan penjelasan secara rinci dan mudah dipahami.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh melihat pentingnya pembinaan agama dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Diharapkan, melalui Majelis Taklim ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Diakhir pembinaan diadakan sesi tanya jawab, banyak peserta yang aktif berpartisipasi, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mendalami ilmu agama. Para peserta merasa puas dan berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan. Mereka mengaku sangat terbantu dan bertekad untuk lebih aktif dalam mengikuti Majelis Taklim di masa mendatang.
Pembinaan Majelis Taklim yang dilakukan oleh Penyuluh Agama ini merupakan langkah positif dalam membangun masyarakat yang religius dan beradab. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk menguatkan pondasi moral dan spiritual masyarakat. (Nisa/PopiHumas)