PAI-F KUA Kecamatan Air Periukan Bersama Tokoh Masyarakat Desa Kungkai Baru Selenggarakan Musyawarah Rencana Pendirian Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Desa Kungkai Baru

Seluma (Humas) - Penyuluh Agama Islam Fungsional PPPK KUA Kecamatan Air Periukan M. Wahid Syafiuddin, M.Ag bersama Tokoh Masyarakat Desa Kungkai Baru selenggarakan musyawarah rencana pendirian Madrasah Ibtidaiyah Swasta, yang akan diberi nama MI Tahfidz Amanatul Ummah. Musyawarah ini dilaksanakan di Gedung MDTA Darussalam Desa Kungkai Baru. (Ahad, 01 Desember 2024).

M. Wahid Syafiuddin selaku Penyuluh Agama Islam yang membina Desa Kungkai Baru bersama dengan Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan perangkat Desa, Pengurus Yayasan Muslimat Darussalam (Yasmuda), Dewan Guru MDTA Darussalam dan RA Muslimat melaksanakan rapat dan musyawarah rencana Pendirian MI Tahfidz Amanatul Ummah, yang akan beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026.

Menurutnya, bahwa kami hadir dalam rangka melakukan pendampingan sekaligus penyuluhan di Desa Binaan, dimana dalam waktu yang bersamaan juga melaksanakan fungsi kepenyuluhan, edukatif, informatif dan yudikatif. Secara edukatif, ia menyampaikan urgensi pendidikan agama guna menciptakan generasi yang memiliki akhlak terpuji. Secara informatif, bahwa prosedur pendirian Madrasah atau sekolah yang berada dibawah naungan Kementrian Agama, saat ini adalah dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan izin operasional. Selanjutnya, secara fungsi yudikatif, ia berkomitmen untuk siap membantu dan mendampingi proses perizinan MI Tahfidz Amanatul Ummah yang berada dibawah naungan Yasmuda Desa Kungkai Baru dari mulai awal perizinan hingga diterbitkan Izin Operasional. (Ungkap Wahid). 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Seluma Kyai Drs. Dimhari, MZ, Kades Kungkai Baru Mahmudi, Ketua Yasmuda Kyai H. Hamdani, MZ, Ketua BPD Kastubi, Kaur Kesra Ahmad Muhlisin, Kamad RA Muslimat Hj. Sakdah, S.Pd.AUD, Ketua Tim Kerja sekaligus Calon Kamad MI Tahfidz Amanatul Ummah Ustadz Ayub Hermanto, M.PD (al-hafidz), dan seluruh Asatidz MDTA Darussalam dan RA Muslimat. (Naf/Mws)


TERKAIT

Berita LAINNYA