Kota Bengkulu (Humas)-Senin 30 September 2024, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu telah memulai terobosan baru dalam dunia pendidikan dengan mengimplementasikan teknologi Virtual Reality (VR) dalam kegiatan belajar siswa.
MTsN 1 Kota Bengkulu terpilih sebagai salah satu dari 100 sekolah nasional yang menjadi pelopor penggunaan Virtual Reality (VR) dalam program yang diinisiasi oleh Milealab.
Virtual Reality (VR) adalah teknologi komputer yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan maya yang disimulasikan. Pengguna dapat merasakan seolah-olah berada didalam lingkunga virtual tersebut, karena teknologi Virtual Reality VR dapat mensimulasikan indra penglihatan, pendengaran, dan terkadang sentuhan.
Program inovatif ini difokuskan pada pembelajaran sejarah perjuangan bangsa dan pendidikan Pancasila. Dengan Virtual Reality (VR), siswa dapat merasakan pengalaman langsung dalam menjelajahi momen-momen bersejarah dan memahami nilai-nilai Pancasila dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Lumenta Rinaldy, M.Si, selaku Guru PKn dan sebagai inisiator sekaligus operator Virtual Reality (VR) MTsN 1 Kota Bengkulu, menjelaskan Penggunaan Virtual Reality (VR) di kelas tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga meningkatkan pemahaman siswa terhadap sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan teknologi ini, mereka dapat merasakan pengalaman belajar yang tidak bisa didapatkan hanya dengan buku.
“Siswa-siswi MTsN 1 Kota Bengkulu terlihat antusias saat menggunakan perangkat Virtual Reality (VR). Mereka dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, seperti perjuangan kemerdekaan dan pengenalan Pancasila. Ini memberikan mereka perspektif yang lebih dalam mengenai konteks sejarah dan sosial bangsa”. Ungkapnya
Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Diniah, M.Pd,Si mengatakan semoga program Virtual Reality (VR) ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses demi masa depan MTsN 1 Kota Bengkulu serta pendidikan di Indonesia pada umumnya.
“Semoga penggunaan Virtual Reality (VR) ini dapat diimplementasikan atau diikuti pada guru mata pelajaran lain”. Tambahnya
Program Virtual Reality (VR) ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Provinsi Bengkulu. Dengan dukungan dari Milealab, MTsN 1 Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus mengembangkan metode pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Dengan langkah ini, MTsN 1 Kota Bengkulu tidak hanya berkontribusi pada kemajuan pendidikan di daerah, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan generasi yang lebih memahami dan mencintai sejarah serta nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
(MTsN1KoBe/PopiHumas)