Bengkulu Utara (Humas)- Bertempat di ruang kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bengkulu Utara Selasa, (8/8/2023), utusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang Bengkulu Utara berkesempatan silaturrahmi dan menjalankan misi penggalangan dana ke MTsN 1 BU untuk salah satu guru di Rejang Lebong yang mendapat musibah diketapel yang sempat viral di Provinsi Bengkulu baru-baru ini.
Utusan dari PGRI tersebut, disambut langsung oleh Kepala MTsN 1 Bengkulu utara , Evi Erlina, M.Pd, dan Kepala Urusan Tata Usahanya, Erfin Bastary, S.Ag di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala MTsN 1 BU, Evi Erlina, M.Pd, turut berempati dan menyayangkan peristiwa yang menimpa salah satu guru di negeri ini. Beliau mendoakan salah satu guru yang menjadi korban karena di Ketapel tersebut bisa lekas sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“Semoga bapak Zaharman lekas sembuh dan kembali beraktivitas, tidak trauma dengan apa yang menimpa beliau dan kami menitipkan sedikit sumbangan sebagai solidaritas kami, mohon disampaikan semoga bisa meringankan sedikit beban bapak Zaharman dan keluarga” tutur beliau
Harapannya, masih menurut Kamad MTsN 1 BU, Evi Erlina, M.Pd adalah baik bapak Zaharman, keluarga dan juga keluarga besar sekolahnya dapat bersabar.
Sementara itu, utusan dari anggota PGRI kabupaten B.U juga berterima kasih kepada MTsN 1 BU yang sudah ikut berpartisipasi meringankan beban keluarga bapak Zaharman walau berbeda instansi dan kabupaten tapi tetap berempati dengan sesame profesi guru.
“kami sebagai utusan dari PGRI juga berterima kasih banyak kepada MTsN 1 BU yang telah berpartisipasi untuk salah satu guru kita” paparnya.
Sebelumnya, diberitakan salah satu Guru yang mengajar di salah satu SMA di Kabupaten Rejang Lebong menjadi korban Ketapel oleh salah satu wali murid, dan kondisi salah satu mata dari guru yang menjadi korban tersebut saat ini mengalami cacat permanen.