MIN 1 Rejang Lebong Ikuti Bimtek Tindak Lanjut Hasil AKMI secara Daring

Rejang Lebong (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong turut serta dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tindak Lanjut Hasil AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Selasa (08/10) di ruang Tata Usaha MIN 1 Rejang Lebong, di mana Hilda Kurniati, S.Pd dan Sartika Saraswati, S.Sos menjadi perwakilan.

Pemateri dalam bimtek ini adalah beberapa ahli di bidangnya, di antaranya Mochamad Hermanto yang membawakan materi mengenai "Pemaknaan Hasil AKMI Literasi", meliputi literasi sains, sosial budaya, membaca, dan numerasi. Selain itu, Amy Krisdiana turut memberikan materi tentang wawasan literasi membaca, sedangkan Nur Laily menyampaikan materi terkait wawasan literasi numerasi. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat (07-11 Oktober 2024).

Dalam sesi wawancara, Hilda Kurniati menyampaikan, "Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memahami dan menganalisis hasil AKMI. Kami berharap dengan mengikuti bimtek ini, para guru di MIN 1 Rejang Lebong dapat lebih memahami fungsi dan tujuan AKMI sehingga mampu memaksimalkan potensi peserta didik."

Tujuan utama dari bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada guru-guru MI, MTs, dan MA tentang fungsi dan peran AKMI sebagai alat diagnostik kemampuan peserta didik dalam berbagai aspek literasi. Hasil AKMI diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat literasi siswa dalam hal membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya. Selain itu, AKMI juga dirancang agar informasi yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan kualitas pembelajaran di madrasah.

Mochamad Hermanto, salah satu pemateri, menjelaskan, "AKMI memberikan umpan balik yang objektif dan komprehensif kepada para guru serta manajemen madrasah, sehingga perbaikan dalam proses pembelajaran dapat dirumuskan dengan tepat berdasarkan data yang akurat." Dengan adanya AKMI, diharapkan dapat terjadi peningkatan mutu pendidikan di madrasah-madrasah Indonesia.

Bimtek ini tidak hanya berfokus pada pemahaman mengenai hasil AKMI, tetapi juga pada bagaimana para guru dapat menganalisis kompetensi yang telah dikuasai oleh siswa. Hal ini penting sebagai bagian dari evaluasi berkala dan tindak lanjut untuk meningkatkan hasil belajar serta kualitas pendidikan secara keseluruhan. (Randi)


 


TERKAIT

Berita LAINNYA