Rejang Lebong (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong kembali menunjukkan komitmennya dalam membina akhlak dan spiritualitas siswa melalui pembiasaan membaca Surah Al-Kahfi. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Muhadharah yang diadakan di halaman madrasah pada Jumat (06/09). Dalam ceramah agama yang disampaikan oleh Yansa Andresta, M.Pd, disampaikan pentingnya membaca dan menghafalkan Surah Al-Kahfi sebagai salah satu bentuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan.
Dalam ceramahnya, Yansa menjelaskan bahwa membaca dan menghafalkan Surah Al-Kahfi memiliki manfaat besar bagi umat Islam. Salah satunya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits, adalah terhindar dari fitnah dajal, yaitu ujian terbesar yang akan dialami umat manusia menjelang hari kiamat. "Membiasakan diri untuk membaca Surah Al-Kahfi, terutama pada hari Jumat, dapat menjadi benteng bagi kita dari fitnah dajal," ujar Yansa di hadapan para siswa dan guru yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain menyampaikan pentingnya membaca Surah Al-Kahfi, Yansa juga memberikan apresiasi kepada salah satu siswa MIN 1 Rejang Lebong yang telah berhasil menghafalkan surah tersebut. Aditya Junior, siswa kelas 1 Abu Bakar Ash-Shiddiq, mendapat penghargaan sebagai bentuk motivasi atas prestasinya. "Ini adalah contoh yang patut ditiru oleh teman-teman lainnya. Semoga semakin banyak siswa yang termotivasi untuk menghafalkan Al-Qur'an," tambah Yansa.
Kepala Madrasah, Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia berharap program pembiasaan membaca Surah Al-Kahfi ini dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya madrasah dalam menanamkan nilai-nilai Islami sejak dini. "Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia," ucapnya.
Dengan adanya pembiasaan ini, diharapkan para siswa MIN 1 Rejang Lebong tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kuat dalam hal spiritual dan moral, sehingga siap menghadapi tantangan zaman. (Randi)
