Mencegah Penyebaran DBD: Dinas Kesehatan Gelar Sosialisasi Fogging di MIS Muhammadiyah 14 Talang Ulu

REJANG LEBONG (HUMAS)---  Dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat, Dinas Kesehatan Rejang Lebong melalui puskesmas mengadakan sosialisasi tentang pelaksanaan fogging atau pengasapan di sekolah pada 4 Oktober 2024. DBD, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, dapat menimbulkan gejala serius seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta munculnya bintik-bintik merah pada kulit. Salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran wabah ini adalah dengan memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti.

Puskesmas Curup Timur melakukan kunjungan ke MIS Muhammadiyah 14 Talang Ulu untuk berkoordinasi mengenai pelaksanaan fogging di madrasah. Kris Ade Putra, S.Pd.I.Gr, selaku Kepala Madrasah, menyambut baik kedatangan petugas kesehatan. Dalam kunjungan tersebut, Weli Kartika, A.Md.Keb, salah satu petugas yang hadir, menyampaikan bahwa dengan datangnya musim hujan, nyamuk akan berkembang biak dengan cepat, terutama nyamuk yang dapat menularkan DBD. Oleh karena itu, fogging menjadi salah satu langkah pencegahan yang sangat penting untuk menurunkan kepadatan populasi nyamuk Aedes aegypti.

Kepala Madrasah menggarisbawahi pentingnya kegiatan pencegahan DBD, terutama mengingat bahwa penyakit ini dapat berbahaya bagi anak-anak. Beliau sependapat bahwa fogging perlu dilaksanakan di madrasah, mengingat sebagian besar waktu siswa dihabiskan di sana. Sebagai langkah tindak lanjut, kepala madrasah berencana untuk berdiskusi dengan majelis guru guna menyepakati waktu pelaksanaan fogging dalam waktu dekat.

Dengan adanya sosialisasi dan rencana pelaksanaan fogging, diharapkan sekolah dapat menjadi lingkungan yang lebih aman bagi siswa dan masyarakat sekitar, sehingga penyebaran DBD dapat dicegah dengan lebih efektif.(liza)


TERKAIT

Berita LAINNYA