Memperingati Hari APRI Yang Ke-5 Kepala KUA Kecamatana Sukaraja Berkolaborasi Dengan BKKBN

Seluma (Humas) –Dalam rangka memperingati hari  milad Apri ke-5  tanggal 11 September 2024  dalam gerakan penghulu Sejuta Pengantin  berkolaborasi dengan BKKBN dalam bimwin  mandiri  di KUA Kecamatan Sukaraja  mengangkat  tema siap cegah stunting  bagi pasangan calon pengantin.

Dalam sambutannya   Kepala Kua  Kecamatan Sukaraja H. D. Hamdan Fauzi,S.Sos.I, mengatakan Bimwin Mandiri ini yang dilaksanakan pada Rabu (11/9) di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukaraja bertepatan dengan hari milad  Apri ke 5 dengan tema gerakan penghulu sejuta pengantin siap cegah stunting.  Dalam bimwin ini berkolaborasi dengan pihak BKKBN Seluma untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada calon pengantin ilmu agar terhindar dari stunting .Persiapan generasi emas Indonesia 2045 dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memastikan generasi Indonesia bebas stunting,memiliki  generasi penerus  yang sehat dan berkualitas. Pencegahan Stunting  dapat dilakukan dengan pendampingan para calon pengantin selama 3 bulan pranikah.

Melalui pendampingan pranikah ini, calon pengantin akan siap kondisi kesehatannya, siap untuk hamil dan siap melahirkan anak yang sehat.Dalam rangka percepatan penurunan stunting  BKKBN bersama Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) berkolaborasi dalam kegiatan Kick Off Gerak Penghulu “Sejuta Catin Siap Cegah Stunting,ujar Yossy salah satu wakil dari BKKBN Seluma.

Stunting menjadi momok mengerikan karena tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.Dalam mencegah stunting, diperlukan usaha kolektif dari berbagai pihak. Dimulai dari peran keluarga hingga pemerintah, dengan selalu memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya stunting sehingga  sejak janin berada di kandungan, ibu hamil sudah harus memulai usaha untuk mencegah stunting bagi bayinya yang akan lahir dengan hidup sehat dan makan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi yang baik untuk  ibu dan calon bayinya. (Eka/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA