MAN RL : Bukan Hanya Sekolah, Tapi Juga Juru Kunci Budaya

(MAN RL) mengambil langkah berarti dalam memperkenalkan siswa pada kebudayaan daerah melalui seni tari tradisional sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya lokal.

REJANG LEBONG (HUMAS) --- Madrasah Aliyah Negeri Rejang Lebong (MAN RL) mengambil langkah berarti dalam memperkenalkan siswa pada kebudayaan daerah melalui seni tari tradisional sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya lokal.

Kepala MAN RL, Yusrijal, menyatakan bahwa di MAN mereka tidak hanya belajar mata pelajaran umum, tetapi juga mendalami kesenian dan kebudayaan daerah. Dengan demikian, para siswa tidak hanya mengasah pengetahuan akademis tetapi juga memahami dan menghargai warisan budaya yang dimiliki daerah mereka.

Bunga, seorang guru seni budaya di MAN RL, menekankan bahwa seni tari tradisional bukan hanya tentang gerakan fisik tetapi juga mengandung banyak unsur filosofi yang mengandung nilai-nilai kehidupan dan moral. Dengan mempelajari seni tari tradisional, siswa dapat menggali makna-makna yang terkandung dalam setiap gerakan dan memahami lebih dalam tentang kehidupan dan budaya masyarakat setempat.

Program ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang seni tari tradisional kepada siswa, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk terlibat secara aktif dalam melestarikan budaya daerah. Melalui berbagai kegiatan seperti pertunjukan tari tradisional di acara sekolah atau festival lokal, siswa dapat menjadi duta budaya yang membawa warisan budaya daerah mereka ke tingkat yang lebih luas.

Selain itu, dengan menghadirkan seni tari tradisional sebagai bagian dari kurikulum, MAN RL juga turut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan seni dan budaya lokal. Dengan memberikan apresiasi dan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang kebudayaan daerah, diharapkan tradisi seni tari tradisional ini akan terus berkembang dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Pengenalan seni tari tradisional juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antargenerasi. Melalui proses pembelajaran yang melibatkan para guru yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam seni tari tradisional, siswa dapat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para tetua dan ahli waris budaya daerah, sehingga menjaga kontinuitas dan keberlanjutan warisan budaya.

Diharapkan, upaya dari MAN RL dalam mengenalkan siswa pada seni tari tradisional tidak hanya menjadi sekadar kegiatan rutin di sekolah, tetapi juga menjadi bagian penting dalam upaya melestarikan budaya daerah yang kaya akan keindahan dan makna. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia.(wajdi)


TERKAIT

Berita LAINNYA