Kepahiang (Humas) – Ka. MAN 2 Kepahiang, Darwin, S.Ag. Bersama segenap guru dan karyawan doa Bersama menyambut bulan suci Ramadan 1446 H yang berlangsung hitmat di Panggung Budaya Kompleks MAN 2 Kepahiang, Rabu 26/2.
Dalam sambutannya, beliau mengajak guru dan karyawan untuk melaksanakan kurikulum mahabbah, yakni penghalang cinta yang lain memasuki relung hati seorang salih, di mana qolbu nya menutupi dan mengunci mati tawaran cinta selain Dia, yaitu Allah SWT.
“Analogi antara mata lebah dan mata lalat. Kalau lalat dia akan melihat tempat yang kotor, pasti dihinggapi, dan akan menghasilkan yang tidak baik. Berbeda dengan mata lebah, dia akan selalu mencari bunga untuk dihinggapi, dan akan menghasilkan sari madu yang berguna untuk kita semua,” papar Darwin.
Hadir pula Plt. Kakankemenag Kepahiang, Abdullah, S.Ag. Bersama Kasi Penmad, Syarif Hidayatullah, M.Pd.I. dan karyawannya Hartati dan Lyanda. “Doa Bersama menjelang Bulan Ramadan merupakan tradisi dan kebiasaan yang bis akita ikuti, adat -istiadat di manapun kita berada yang patut kita lestarikan. Karena hikmahnya adalah Bersama-sama mendoakan orang tua, para sesepu. Meningkatkan interaksi sosial. Menyiapkan dan menyambut Bulan Ramadan dengan saling mengingatkan. Dan tentunya berdoa, semoga puasa kita berkah untuk kehidupan di dunia dan akhirat,” jelas Abdullah.
“Selain doa bersama, kami juga dari guru dan karyawan memberikan sedikit santunan kepada para siswa yang kurang mampu. Yaitu Maruli, Cinta, Sisi, Nadira, Arda, dan Sukron. Meraka adalah yatim piatu, yatim, dan orang tuanya yang ekonominya sangat rendah,” tambah Darwin.
Diakhir sambutannya, Darwin berharap semoga semuanya dapat Bersama-sama membangun MAN 2 Kepahiang, bukan untuk kepentingan pribadi, namun untuk kepentingan Bersama. Semoga dengan pembacaan surat Yasin dan doa akan lebih meningkatkan kualitas ibadah, dan dijauhkan dari hal-hal yang negatif,” tutup Darwin. Erna