Kota Bengkulu (Humas)-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan peserta didik dengan menggelar kegiatan Liga Madrasah. Dimana, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan hiburan, tetapi juga merangsang semangat sportivitas dan kreativitas para peserta didik setelah melewati ujian semester.

Liga Madrasah MAN 1 Kota Bengkulu, yang dihelat di Lapangan Sepak Bola Brimob Bengkulu, membawa konsep unik dengan menghadirkan dua kompetisi utama: turnamen sepak bola antar kelas dan kompetisi kostum terbaik antar kelas.

Acara ini resmi dibuka pada hari Rabu, 6 Desember 2023, oleh Bapak Maranaek Siregar, M.Pd.I, sebagai Wakil Kepala Bidang Kesiswaan sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Kepala Madrasah. Seiring berjalannya waktu, Liga Madrasah akan berlangsung hingga tanggal 20 Desember 2023.                                                       

Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 1 Kota Bengkulu, menyatakan, "Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Kesiswaan Madrasah dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ini bukan hanya sebuah turnamen, tapi juga wadah untuk merayakan keberagaman dan kekreatifan di antara peserta didik". Paparnya.

Tidak hanya diikuti oleh peserta didik, kehadiran dewan guru, staf tata usaha, dan perwakilan wasit dari Asosiasi Persatuan Sepak Bola Bengkulu semakin menguatkan atmosfer kompetisi. Keterlibatan penuh dari seluruh elemen madrasah menegaskan pentingnya olahraga sebagai sarana pembentukan karakter dan pengembangan bakat.

Bapak Maranaek Siregar, M.Pd.I, menyampaikan, "Liga Madrasah bukan hanya tentang siapa yang menang di lapangan, tetapi juga bagaimana kita bisa bersama-sama merayakan kebersamaan dan membangun sportivitas yang tinggi di antara peserta didik. Ini adalah momen penting di penghujung tahun, di mana keceriaan dan semangat persaudaraan harus kita pupuk."

Semangat kolaboratif antara OSIM dan Kesiswaan Madrasah dalam penyelenggaraan Liga Madrasah semakin menunjukkan bahwa MAN 1 Kota Bengkulu tidak hanya fokus pada prestasi akademis, tetapi juga memberikan perhatian serius pada pembentukan karakter, kebersamaan, dan keceriaan di lingkungan pendidikan mereka. (HumasMAN1/Popi)