kemenag

Madrasah Ambruk, Tim Ahli Bangunan Angkat Bicara

Bengkulu Selatan (Humas) – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Hamdani, M.Pd.  meninjau bangunan beberapa ruang kelas dan bangunan Aula Madrasah Aliyah Negeri  Bengkulu Selatan yang rusak karena bencana alam angin dan hujan deras ditambah kondisi bangunan yang sudah lama dan lapuk mengakibatkan bangunan ambruk  sehingga tidak layak digunakan lagi, Kamis  (12/12/2024).

Kunjungan Kabid Madrasah ini didampingi oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan H. Irawadi, S.Ag., M.H, Kasi. Pendidikan Madrasah H. Ahmad Sukri, M.Pd., dan Tim Ahli Bangunan dari Fakultas Teknik Unihaz,  Ir. Jawoto Sumajaya, ST.MT dan rekannya Fauziah yang bertugas sebagai Dosen Fakultas Teknik Unihaz  untuk memantau secara langsung bangunan Aula MAN Bengkulu Selatan yang  tidak berfungsi karena dalam kondisi rusak berat.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan, H. Irawadi, S.Ag., MH menjelaskan bahwa bangunan ini dibangun tahun 1997.  Ini berarti umur bangunan sudah 27 tahun dan   sudah  memerlukan renovasi dan perbaikan untuk kenyamanan proses belajar mengajar.

Menurut keterangan tim ahli bahwa  sekolah dan madrasah yang akan diprioritaskan untuk ditangani adalah sekolah negeri, tanah merupakan milik lembaga dan bersedia menerima aset, memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tidak ada sumber pendanaan lain, dan dari hasil verifikasi adalah termasuk kategori rusak berat. Menurut hasil pemantauan bangunan MAN Bengkulu Selatan yang mengalami kerusakan memenuhi syarat untuk diperioritaskan.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Dr. H. Hamdani, M.Pd. menyampaikan bahwa bantuan rehab tersebut akan diusulkan melalui Kementrian PUPR dan bisa terealisasi pada tahun 2026. 

Kepala MAN Bengkulu Selatan, Buyung Kalil, M.Pd.I. menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dari Kabid Madrasah dan Tim ahli bangunan dari Unihaz yang telah meninjau secara langsung bangunan MAN Bengkulu Selatan yang mengalami kerusakan dan berharap rehab bangunan segera terealisasi.

"Kami sangat mengharapkan bangunan ruang belajar  segera diperbaiki karena kalau hujan deras siswa harus belajar di bawah tetesan air hujan , bahkan siswa harus pindah belajar di ruang perpustakaan kalau hujan deras karena kelas tergenang air," papar Kepala MAN Bengkulu Selatan. (Erlin/Toni)


TERKAIT

Berita LAINNYA