Khutbah Jum'at, Kepala KUA Binduriang Ingatkan Jamaah tentang Pentingnya Ketakwaan dan Persiapan Akhirat

REJANG LEBONG (HUMAS) --- Pada Jumat, 5 September 2024, Kepala KUA Binduriang, H. Suryono, S.Ag., M.Pd, menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Nurul Fatah, Desa Kampung Jeruk. Dalam khutbahnya yang bertema “Kehidupan Dunia dan Bekal Menuju Alam Barzah”, H. Suryono mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT sebagai bekal menghadapi kehidupan dunia dan akhirat.

H. Suryono menekankan pentingnya takwa sebagai kekuatan dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. “Takwa adalah bekal terbaik dalam menghadapi segala ujian di dunia dan akhirat. Mudah-mudahan Allah menggolongkan kita sebagai hamba yang taat terhadap ketentuan-Nya,” ungkapnya.

Mengangkat tema “Hisab Akhirat atas Kenikmatan Duniawi”, khutbah tersebut mengingatkan jamaah agar tidak terlena oleh kehidupan dunia yang sementara, melupakan persiapan dan pertanggungjawaban akhirat. “Kehidupan dunia ini singkat. Kematian bisa datang kapan saja. Manfaatkanlah waktu yang ada untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan hari akhir,” pesan H. Suryono.

Beliau mengingatkan bahwa sering kali manusia lalai terhadap perintah Allah, bersyukur, dan peringatan-Nya, terjebak dalam kebanggaan dan pengumpulan harta duniawi tanpa memperhatikan halal dan haramnya. “Allah berfirman dalam QS. at-Takatsur [102]: 1-2, ‘Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.’ Ini adalah peringatan agar kita tidak terlalu sibuk dengan urusan dunia hingga melupakan akhirat,” jelasnya.

H. Suryono menegaskan bahwa meski mencari dunia itu sah, cara mencapainya harus sesuai dengan aturan Allah. “Nikmat dunia adalah sementara, sedangkan nikmat akhirat adalah kekal. Kita harus ingat bahwa setiap nikmat yang kita terima akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah,” tegasnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa kematian adalah awal dari pertanggungjawaban di hadapan Tuhan. “Jangan sampai kita terlena dan tidak memanfaatkan sisa umur untuk memperbaiki diri. Hanya ibadah dan amal saleh yang akan membawa kita pada ridha Allah,” kata H. Suryono.

Di akhir khutbah, H. Suryono menekankan pentingnya memanfaatkan usia, masa muda, dan harta dengan cara yang sesuai dengan ajaran Allah. “Ingat, di hari kiamat nanti, seluruh anggota tubuh kita akan bersaksi atas perbuatan kita. Mari kita gunakan nikmat dengan bijak dan sesuai dengan kehendak-Nya,” pungkasnya.

Khutbah Jumat kali ini dihadiri dengan khidmat oleh jamaah, yang secara antusias mengikuti pesan-pesan berharga dari H. Suryono, membawa semangat baru untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan akhirat.(diana)


TERKAIT

Berita LAINNYA