Kepala MIN 1 Rejang Lebong Hadiri Pertemuan KKGMI

Rejang Lebong (Humas) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, menghadiri pertemuan rutin Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) yang diselenggarakan di MIS Muhammadiyah 14 Talang Ulu pada Sabtu (07/09). Pertemuan ini dihadiri oleh kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta se-Kabupaten Rejang Lebong serta perwakilan guru dari berbagai madrasah.

Dalam sambutannya, Mufidatul Chairi, yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKKMI), menyampaikan harapannya agar kegiatan KKGMI dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi guru-guru madrasah. “Kegiatan KKGMI ini adalah sarana penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Saya berharap, melalui forum ini, kita dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan demi kemajuan bersama,” ujar Mufidatul.

Selain itu, pertemuan kali ini juga menjadi ajang khusus untuk mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua baru KKGMI. Pemilihan ini dilakukan menyusul pengunduran diri ketua sebelumnya, Ahmad Sandi Anggara, S.Pd.I.,Gr dan Andi Yono, S.Pd.I, yang sebelumnya memimpin KKGMI dengan baik. Dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis, terpilih Randi Sefto Fanedi, S.Pd sebagai Ketua KKGMI yang baru, dan Yansa Andresta, M.Pd sebagai Wakil Ketua.

Randi Sefto Fanedi, yang kini memimpin KKGMI, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program-program yang telah ada dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. “Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya berkomitmen untuk terus menggerakkan KKGMI agar tetap menjadi wadah pembelajaran dan pengembangan bagi para guru,” ungkap Randi dalam sambutannya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan pembahasan berbagai program yang akan dilaksanakan di masa mendatang, termasuk peningkatan kolaborasi antar-madrasah dalam berbagai kegiatan pendidikan. Harapannya, KKGMI dapat terus menjadi motor penggerak inovasi dan profesionalisme guru di Kabupaten Rejang Lebong. (Randi)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA