Kaur (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd. membuka acara kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam Non PNS Se-Kabupaten Kaur yang dilaksanakan oleh satker Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam di Aula Moderasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur. Selasa (05/03/24).
Pembinaan ini dilakukan untuk menekankan penyuluh dalam memahami fungsi serta menjalankan tugasnya untuk tercapainya peningkatan kinerja bagi penyuluh Agama Islam Non PNS di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kaur. Kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut mengusung tema “Mingkatakan Peran dan Fungsi Penyuluh Agama Islam yang Profesional dalam Pembinaan Umat”
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd. menyapaikan dalam pembukaan acara tersebut ada 4 fungsi utama penyuluh yaitu pertama edukatif adalah memberikan pendidikan karakter di masyarakat, kedua fungsi informatif adalah penyuluh sebagai tempat memperoleh informasi berkenaan dengan kehidupan keagamaan, ketiga fungsi advokasi adalah mendampingi dalam pengembangan diri, serta yang terakhir fungsi konsultasi adalah membantu masyarakat dalam menemukan jawaban setiap persoalan yang dihadapi.
“Penyuluh agama juga diminta agar menjadi garda terdepan untuk mensosialisakan program-program prioritas Kementerian Agama, salah satunya program moderasi beragama. Program moderasi beragama guna menjaga keseimbangan hak beragama dan komitmen kebangsaan. Ujar M. Soleh
Kasi Bimas Islam Wislansyah, S.Pd., M.A.P. juga mengatakan pentingnya peningkatan program pembinaan penyuluh dan penyuluhan agama melalui media digital guna menjangkau khalayak masyarakat yang lebih luas terutama konten keagamaan yang mewacanakan moderasi beragama.
“Kami berharap, penyuluh terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait tugas dan fungsinya serta saya berharap seluruh PAI Non PNS dilingkungan Kemenag Kabupaten Kaur selalu meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampai informasi ke masyarakat sehingga ilmu tentang keagamaan semakin hari semakin bertambah.” Tutup wislansyah.(Roby/Puja)