Bengkulu Utara (Humas)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I.,M.Pd.I, bersama dengan Para Kepala Seksi serta Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara mengunjungi sekaligus memberikan santunan berupa uang dan Kebutuhan Pokok kepada Anak Penderita Gizi Buruk yang ada di dalam Kecamatan Kota Arga Makmur, Jum’at, 26 Mei 2023.
Adalah Noprian El Yununus, bocah laki laki berusia 10 Tahun, warga Kecamatan Kota Arga Makmur yang menderita Gizi Buruk, dan kondisinya sangat memprihatinkan. Hal ini mengetuk hati pejabat dan segenap pegawai yang ada di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara untuk menyisikan rezekinya dan memberikan santunan kepada anak tersebut.
“Kami segenap Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara turut prihatin atas apa yang terjadi dengan anada kita ini. Kami mendo’akan semoga ananda kita ini senantiasa di berikan kekuatan dalam menghadapi semua ini, serta kami mendo’akan semoga ananda kita ini bisa segera sehat dan pulih, agar bisa beraktivitas normal seperti anak-anak lainya” Ucap H. Nopian.
H. Nopian juga berharap kepada kedua orang tua agar senantiasa sabar dan tetap telaten dalam menjaga serta merawat ananda kita ini, sebab bagaimanapun juga, anak merupakan titipan yang harus kita jaga dan kita rawat dengan penuh kasih saying.
“Juga kepada Bapak dan ibu, seoga dapat terus bersabar dan jangan menyerah dengan keadaan, tetap yakin dan percaya kepada yang maha kuasa, dan tentunya senantiasa berdoa semoga ananda kita dapat segera sembuh dan beraktivitas normal kembali” Ucapnya Lagi
H. Nopian juga menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan jajaran, karena hanya dapat memberikan batuan yang alakadarnya, namun, harapanya, dengan adanya bantuan yang di berikan ini dapat sedikit meringankan kebutuhan dari keluarga.
“Semoga sedikit bantuan yang kami berikan ini dapat sedikit meringankan kebutuhan bapak dan ibu, meskpun tidak seberapa, tetapi semoga dapat membantu meringkankan beban ddan kebuthan Hidup dari Bapak dan Ibu” Tutupnya.
