Bengkulu Tengah, (Humas) - Kakan Kemenag Bengkulu Tengah melalui Kasi Pendis Kemenag Bengkulu Tengah M.Luthfi M.Pd. bersama Pokjawas/Pengawas madrasah Abdul Hakim. M.Pd. melalukan kunjungan kerja yaitu monitoring dan pembinaan persiapan madrasah MI Al Hizam menjadi Madrasah Ibtidaiyah Al Hizam Inklusi. Hadir dalam pertemuan ini ketua yayasan dan kepala madrasah serta guru2 MI Al Hizam (17/10/2023).
Monitoring ini dimaksudkan adalah melihat dan melakukan pembinaan persiapan madrasah inklusi, yang merupakan satu-satunya di Propinsi Bengkulu. Madrasah inklusi artinya madrasah yang melayani anak anak yang berkebutuhan khusus (seperti cacat mental, cacat fisik, bisu dll)..
Persiapan itu antara lain Surat Keputusan Madrasah Penyelenggara, Guru pembimbing siswa berkebutuhan khusus yang sdh bersertifikat, perangkat dan peralatan pembelajaran, sarana penunjang siswa, dll.
Saat ini juknis madrasah inklusi dari dirjend Pendis Kemenag RI sudah terbit. Sebagai satu-satunya madrasah inklusi, maka perhatian dan dukungan semua instansi dan pihak diperlukan sebab pendidikan ini adalah hak semua anak bangsa Indonesia.
Disamping itu kepala madrasah dan ketua yayasan sangat berharap apa yg direncanakan ini segera terwujud dan Madrasah ini segera tumbuh dan berkembang, sehingga anak-anak yg berkebutuhan khusus bisa terlayani dengan baik.