Rejang Lebong (Humas) - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Drs. H. Suhardirol, M.Pd, menegaskan bahwa madrasah harus terus berinovasi untuk mempertahankan eksistensinya di tengah masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada pertemuan rutin Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kabupaten Rejang Lebong yang berlangsung di MIN 4 Rejang Lebong, Kamis (16/01/2025).
Dalam acara yang dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Rejang Lebong, Adri Hadi, S.Ag., M.H, Ketua Pokjawas, M. Saleh, S.Ag, M.M, beserta para pengawas madrasah, kepala madrasah ibtidaiyah negeri dan swasta, serta guru-guru madrasah, H. Suhardirol menekankan pentingnya madrasah menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi muda yang berkarakter, berakhlak, dan cerdas. “Madrasah harus menjadi pilihan utama masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang mampu mengajarkan ilmu pengetahuan sekaligus membentuk akhlak mulia,” ujarnya.
Selain itu, H. Suhardirol juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas guru sebagai salah satu langkah strategis dalam menciptakan inovasi di madrasah. Ia menambahkan bahwa tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, sehingga para guru harus kreatif dan adaptif. “Guru madrasah harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan menyajikan pembelajaran yang menarik serta relevan dengan kebutuhan siswa,” lanjutnya.
Kasi Penmad, Adri Hadi, S.Ag., M.H, dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi kepada para guru yang terus berupaya meningkatkan kompetensi melalui berbagai kegiatan seperti KKGMI. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi dan diskusi antar guru dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Rejang Lebong. “Dengan semangat kolaborasi, kita dapat mewujudkan madrasah yang unggul dan berkualitas,” kata Adri.
Ketua Pokjawas, M. Saleh, S.Ag., M.M, juga turut memberikan pandangannya mengenai peran pengawasan dalam memastikan program inovasi berjalan sesuai harapan. Menurutnya, pengawasan yang baik akan mendorong madrasah untuk terus berkembang dan memberikan pelayanan pendidikan yang optimal. “Kami selalu siap mendampingi dan memfasilitasi madrasah untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi para guru madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Rejang Lebong untuk saling bertukar pikiran dan memperkuat komitmen bersama dalam memajukan pendidikan madrasah. Dengan berbagai gagasan dan langkah strategis yang dibahas, diharapkan madrasah dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan bermartabat. (Randi)
