Kasi Penmad Sosialisasikan Migrasi Simpatika ke EMIS 4.0 : Menuju Tata Kelola Pendidikan Modern

Rejang Lebong (Humas) - Dalam rangka mendukung transformasi digital yang dicanangkan oleh Kementerian Agama, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Adri Hadi, S.Ag.,M.H menyampaikan sosialisasi terkait migrasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Tingkat Madrasah (SIMPATIKA) ke Education Management Information System (EMIS) 4.0. Hal ini disampaikan dalam pertemuan rutin Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kabupaten Rejang Lebong yang berlangsung di MIN 4 Rejang Lebong pada Kamis (16/01/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kasubag TU Kantor Kemenag Rejang Lebong, Drs. H. Suhardirol, M.Pd, Ketua Pokjawas M. Saleh, S.Ag, M.M, para pengawas madrasah, kepala madrasah ibtidaiyah negeri dan swasta, serta para guru madrasah dari seluruh kabupaten. Dalam sambutannya, Adri Hadi menegaskan pentingnya langkah migrasi ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data pendidikan di lingkungan madrasah.

“Migrasi SIMPATIKA ke EMIS 4.0 adalah bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam mewujudkan transformasi digital. Langkah ini bertujuan untuk memastikan data pendidikan di madrasah lebih akurat, terintegrasi, dan mudah diakses, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat,” ujar Adri Hadi. Menurutnya, perubahan ini bukan sekadar alih data semata, melainkan sebuah revolusi menuju tata kelola pendidikan yang lebih modern dan efisien.

Lebih lanjut, Adri Hadi menambahkan bahwa pelaksanaan migrasi ini juga bertujuan untuk mendukung profesionalisme para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah. “Kami berharap dengan implementasi EMIS 4.0, setiap madrasah dapat mengoptimalkan potensi teknologi untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa seluruh proses administrasi menjadi lebih transparan dan terstruktur,” kata Adri Hadi.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman mengenai teknis migrasi data, tetapi juga menjadi forum diskusi untuk menyampaikan tantangan dan solusi yang mungkin dihadapi oleh para pendidik. Ketua Pokjawas, M. Saleh, S.Ag, M.M, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta kegiatan. “Kami melihat semangat perubahan yang luar biasa dari para guru madrasah di Rejang Lebong. Ini menjadi bukti bahwa kita semua siap untuk beradaptasi dengan teknologi demi peningkatan kualitas pendidikan,” ungkapnya.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan seluruh madrasah di Kabupaten Rejang Lebong dapat segera beralih ke EMIS 4.0 secara efektif dan efisien. Transformasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengelolaan data pendidikan yang lebih modern dan profesional. (Randi)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA