Kasi Bimas Islam Kemenag RL Jadi Narasumber Inspiratif dalam Bimtek Imam dan Ketua BKM Se-Kecamatan Curup

Rejang Lebong (Humas) - Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, bertempat di Masjid Darussalam, Kelurahan Air Rambai, Kecamatan Curup, berlangsung kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Imam dan Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) se-Kecamatan Curup. Kegiatan ini diprakarsai oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Rejang Lebong dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DMI Kabupaten Rejang Lebong, Drs. H. A. I. Suardi, dan Sekretaris DMI, H. Alfuadi.

Dalam kesempatan ini, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Rejang Lebong, Drs. H. Akhmad Hafizuddin, M.H.I., diundang sebagai narasumber. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran para pengurus BKM dan Imam Masjid dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Sebagai pengurus masjid, kita harus peka terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya yang ramah lingkungan serta ramah lansia,” ujar Drs. H. Akhmad Hafizuddin.

Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh para Ketua BKM dan Imam Masjid di Kecamatan Curup, Melalui sesi pelatihan ini, mereka diberikan wawasan mengenai program-program pemerintah yang mendukung terciptanya masjid yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu fokus dari pelatihan ini adalah bagaimana menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman dan bersahabat bagi semua kalangan, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan lansia. "Kita perlu mengimplementasikan konsep ramah lingkungan dan ramah lansia dalam pengelolaan masjid. Ini adalah tanggung jawab kita untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan ibadah dan sosial," imbuhnya.

Ketua DMI Kabupaten Rejang Lebong, Drs. H. A. I. Suardi, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus masjid dan masyarakat. “Kita harus bersama-sama menjadikan masjid sebagai tempat yang tidak hanya digunakan untuk beribadah, tetapi juga untuk membangun solidaritas sosial di antara warga,” ungkapnya.

Dengan berakhirnya kegiatan Bimtek ini, diharapkan para pengurus BKM dan Imam Masjid dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapat, serta dapat menjadikan masjid sebagai tempat yang diinginkan oleh masyarakat. Melalui program-program yang berorientasi pada keramahan dan kepekaan sosial, masjid diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.(prada)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA