Kota Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, Dr. H. Sipuan, S.Ag,MM. bersama Kasubbag Tata Usaha, Dr. Fahrurrazi, S.Pd,M.Si. jajaran Kepala Seksi (Kasi), Penyuluh Agama Islam (PAI), perwakilan Guru Madrasah, dan Pengawas Kemenag Kota Bengkulu, pada Rabu 05 Desember 2023 telah mengikuti acara Dialog Publik bersama Kepala Balitbang Diklat Kemenag Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M.Ag. bertempat di Gedung Serba Guna Universitas Bengkulu.
Mengambil tema Strategi Penguatan Moderasi Beragama pada Lembaga Pendidikan, dialog tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik, terutama bagi guru untuk mengaplikasikan konsep moderasi beragama dalam pembelajaran di sekolah/madrasah acara ini terselenggara atas kerjasama Puslitbang Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
Kegiatan ini merupakan sebuah strategi yang dilaksanakan oleh Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI untuk penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan di Provinsi Bengkulu.
Penguatan Moderasi Beragama sendiri telah menjadi program lintas Kementerian/Lembaga melalui Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama di semua K/L. Kementerian Agama yang ditunjuk sebagai mandatori pelaksanaan merupakan salah satu pendorong utama dalam penerapan Moderasi Beragama di Indonesia dengan menjadikan Madrasah sebagai lembaga pendidikan menjadi garda terdepan terbentuknya karakter profil Pelajar Pancasila sebagai strategi berpikir secara terbuka agar melihat perbedaan yang beraneka ragam baik agama, sosial, adat istiadat dan sebagainya.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag. yang memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka acara secara resmi via Zoom mengatakan bahwa sebenarnya pemahaman Moderasi Beragama di Provinsi Bengkulu sudah ada sejak dulu.
" Edukasi adalah kunci untuk membuka pemahaman yang lebih luas tentang nilai-nilai kebangsaan dan pentingnya saling menghormati perbedaan, oleh karena itu sangat penting juga memberikan edukasi yang inklusive tentang Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan terutama Madrasah". Jelasnya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala MIN, MTsN, MAN, Pengawas Madrasah, Pengawas PAI, Guru, Penyuluh, Siswa-siswi MAN 1 dan MAN 2 se-Provinsi Bengkulu. Turut hadir Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S,Pd.,M.M. sebagai narasumber pada sesi diskusi Panel tentang sosialisasi moderasi beragama. Serta nara sumber lain, Rektor Universitas Bengkulu Prof, Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE.,M.Sc. dan Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Prof. Dr. H. Zulkarnain Dali, M.Pd. (Humas/Popi)