Kepahiang, (HUMAS) --- Kelompok Kerja Guru MI 0009 satu-satunya yang terpilih mengadakan Kegiatan Bimtek Pokja KKG MI Kepahiang, yang merupakan bantuan dana Project MEQR The World Bank, kegiatan ini mengangkat Tema “mengembangkan kemampuan dan keterampilan guru dalam literasi membaca, literasi sains, dan literasi numersi”, di MIN 04 Kepahiang, Senin (05/08).
Kepala Kantor Kemenag Kepahiang Drs. Albahri, M.S.I yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah beserta staff menghadiri dan membuka kegiatan ini secara langsung, beliau turut menyampaikan rasa bangganya kepada KKG MI 009 yang telah terpilih melaksanakan kegiatan ini.
Diketahui, KKG MI 009 yang diketuai oleh Iis Sugianti, S.Pd.I, M.Pd terdiri dari 15 orang yang masing-masing perwakilan dari Guru MIN 04 Kepahiang dan MIS 05 Darussalam. Materi kegiatan ini disampaikan oleh Narasumber yaitu Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Bengkulu, Kakankemenag Kepahiang, dan Kasi Pendmad. Kakankemenag Kepahiang menyampaikan materi terkait Kebijakan Menteri Agama, mulai dari Visi-Misi sampai dengan tujuan kementerian Agama Bidang Pendidikan, yang terdiri dari :
1. Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak mampu terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).
2. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada berbagai jenjang pendidikan.
3. Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).
4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang pendidikan.
5. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan proses mendidik yang profesional di seluruh satuan pendidikan.
6. Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.
7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan yang berkualitas.
Setelah menyampaikan tujuan Pendidikan tersebut, kakankemenag kepahiang menekankan 4 kemampuan yang harus dimiliki tenaga pendidik yaitu, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
Selain itu Kasi Pendmad M. Syarif Hidayatullah, M.sy memaparkan materi terkait Inklusi dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Pendidikan inklusi bertekad mengembangkan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (difabelitas). Hal ini untuk mewujudkan keadilan pendidikan untuk seluruh anak bangsa dan pendidikan untuk semua (education for all).
Beliau menekankan Memastikan Peserta didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) mendapatkan layanan Pendidikan yang bermutu.(Bella)
Berita
Kakan Kemenag Kepahiang Buka Acara KKG MI 0009, Sampaikan Tujuan Pembangunan Kementerian Agama Bidang Pendidikan
Kakan Kemenag Kepahiang Buka Acara KKG MI 0009, Sampaikan Tujuan Pembangunan Kementerian Agama Bidang Pendidikan
- Senin, 5 Agustus 2024 | 09:00 WIB