Kota Bengkulu (Humas) --- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ratu Samban, Sutriman, M.H.I. turut serta hadir dalam Mini Lokakarya Sosialisasi Pelaksanaan Program Puskesmas yang diadakan bertempat di Aula Puskesmas Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban.
Acara yang berlangsung pada Selasa tanggal 10 September 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan rencana pelaksanaan layanan kesehatan Puskesmas di wilayah tersebut.
Mini Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari KUA Kecamatan Ratu Samban, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan setempat. Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan informasi mendetail mengenai program-program Puskesmas yang akan diluncurkan, serta manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Ratu Samban, Sutriman, M.H.I, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga dan masyarakat untuk mendukung keberhasilan program kesehatan. Ia mengatakan.
"Kehadiran kami disini menunjukkan komitmen KUA Kecamatan Ratu Samban untuk mendukung setiap upaya yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Sosialisasi ini adalah langkah awal yang sangat penting,'' ungkapnya.
Sementara itu, Jainati Zakariya yang merupakan tenaga medis Puskesmas Anggut Atas dalam materinya menjelaskan bahwa program Puskesmas akan mencakup layanan kesehatan dasar, pemeriksaan rutin, serta penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa Puskesmas akan bekerja sama dengan KUA dan lembaga-lembaga lain untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber mengenai berbagai aspek pelaksanaan Puskesmas. Para peserta tampak antusias dan memberikan apresiasi atas informasi yang disampaikan.
Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas, serta berperan aktif dalam menjaga kesehatan komunitas mereka. (Nisa/PopiHumas)
