Inovasi E-Voting Hadir di Pemilihan Ketua IPM MTs Muhammadiyah Curup: Langkah Maju Menuju Demokrasi Modern

REJANG LEBONG (HUMAS)---  Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Curup, Azzohardi, S.Ag., M.Pd., turut hadir dalam kegiatan pemilihan calon Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2024/2025 di MA Muhammadiyah Curup. Acara yang diadakan di aula madrasah ini menerapkan sistem e-voting, sebuah inovasi baru dalam proses pemilihan organisasi siswa di lingkungan sekolah Muhammadiyah.(04/10)

Dalam sambutannya, Azzohardi menyampaikan apresiasi terhadap penerapan teknologi dalam pemilihan Ketua IPM kali ini. "Penggunaan sistem e-voting ini merupakan langkah maju dalam pengembangan demokrasi sekolah yang lebih transparan, efisien, dan modern. Harapannya, IPM dapat terus menjadi wadah yang mendidik siswa dalam berdemokrasi serta berorganisasi dengan baik," ujarnya.

Pemilihan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh seluruh siswa MA Muhammadiyah Curup, yang secara antusias memberikan suara mereka melalui perangkat elektronik yang telah disiapkan oleh panitia. Terdapat tiga calon yang bersaing dalam pemilihan ini, masing-masing membawa visi dan misi yang menggambarkan arah gerak organisasi IPM ke depan.

Hadirnya Azzohardi dalam acara tersebut juga menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan IPM sebagai salah satu organisasi pelajar di lingkungan Muhammadiyah yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. "IPM tidak hanya melatih siswa untuk aktif di bidang akademik, tetapi juga membentuk mereka menjadi generasi yang memiliki karakter Islami, mandiri, dan bertanggung jawab," tambahnya.

Proses e-voting yang digunakan berjalan dengan lancar dan transparan, dengan hasil pemilihan diumumkan segera setelah seluruh suara terkumpul. Panitia pemilihan menyatakan bahwa metode ini mampu mempercepat proses penghitungan suara dan meminimalisir kesalahan manusia dalam proses rekapitulasi.

Pemilihan Ketua IPM MA Muhammadiyah Curup ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di lingkungan Muhammadiyah untuk mulai berinovasi dalam proses demokrasi di tingkat pelajar, sekaligus mendorong peningkatan literasi digital di kalangan siswa.(imam)


TERKAIT

Berita LAINNYA