Kota Bengkulu (Humas) – Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu mengadakan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan tema ‘Melalui IKM, Mari Tingkatkan Kompetensi Diri Menuju Madrasah Maju dan Mendunia” Kegiatan ini bekerjasama dengan Erlangga dan akan diselenggarakan di MIN 2 Kota Bengkulu selama dua hari pada Rabu dan Kamis (30-31/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh Dr. Sipuan. S.Ag. M.M Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Dra. Linda Suryani sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Dra. Linda Suryani, Pengawas Madrasah, Syahdi S.Pd.I, Kepala MIN 2 Ach. Jainuri S.Ag.M.Pd, Ketua Panitia IHT Mirzani M. Pd. dan Pemateri IHT, Rupi’ah S.Ag.M.Pd.I, serta para guru dan staf TU MIN 2 Kota Bengkulu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu secara resmi membuka kegiatan In-House Training Madrasah Kurikulum Merdeka. Acara ini merupakan upaya penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah melalui penerapan Kurikulum Merdeka.
In-House Training ini bertujuan untuk memberikan pelatihan mendalam kepada tenaga pendidik madrasah mengenai Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar dan menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan serta konteks siswa. Pelatihan ini mencakup berbagai sesi, termasuk presentasi, diskusi, dan workshop, untuk membekali para peserta dengan materi dan strategi praktis.
Dalam sambutanny Dr. Sipuan. S.Ag. MM, memberikan apresiasi tinggi kepada semua peserta. Ia menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka dan memenuhi kebutuhan pendidikan yang lebih relevan bagi siswa.
Kepala Kemenag Kota Bengkulu juga menyampaikan untuk megikuti pesan Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar mengenai 4 Poin penting menjadi Pegawai Kementerian Agama yaitu : Pertama Hentikan semua aktivitas saat Kumandang Azan tiba, kedua, tidak berkeliaran di jam dinas ketiga berpakaian yang rapi bersih dan sopan Keempat rapikan meja kerja dari kertas dan map yg lusuh serta sampah- sampah yang tidak berguna. dan beliau juga mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung berbagai inisiatif pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari pengimplementasian Kurikulum Merdeka secara efektif. Dengan adanya pelatihan ini, dapat memperkuat kapasitas para pendidik dalam menerapkan kurikulum yang lebih adaptif dan relevan, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah". Pungkasnya. (Devi/PopiHumas)
