Kota Bengkulu (Humas)15/11-Dalam upaya meningkatkan literasi informasi dan mengurangi dampak penyebaran berita palsu, Bidang Humas Kepolisian Daerah Bengkulu (Polda Bengkulu) menggelar kegiatan sosialisasi anti hoax dengan tagline yang mengena, "Baca, Tanyakan, Cek, dan Pastikan." Kegiatan ini berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Bengkulu, pada rabu 15 November 2023, dan dihadiri oleh perwakilan peserta didik madrasah.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Bidang Humas Polda Bengkulu menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan masyarakat. "Tagline 'Baca, Tanyakan, Cek, dan Pastikan' menjadi pedoman sederhana namun efektif bagi kita semua untuk menjaga integritas informasi yang kita terima". Ujarnya.
Acara tersebut juga didampingi oleh Duta Humas Polda Bengkulu, yang turut memberikan insight dan contoh konkret tentang bahaya berita palsu. Keberadaan Duta Humas diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membuat pesan-pesan anti-hoax lebih dekat dan dapat diterima oleh peserta didik.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak Madrasah, dengan kehadiran Ibu Nensi Meuthia, S.H., selaku Kepala Tata Usaha, dan Bapak Maranaek Siregar, M.Pd.I., selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan. Mereka hadir untuk memberikan apresiasi terhadap inisiatif positif Bidang Humas Polda Bengkulu dalam mengedukasi peserta didik mengenai bahaya hoax.
Peserta didik madrasah turut aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang dipandu oleh Tim Humas Polda Bengkulu. Hal ini menciptakan suasana interaktif yang memungkinkan peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara menyaring informasi.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bengkulu, dalam kesempatan tersebut diwakilkan oleh wakil kepala bidang kesiswaan, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Humas Polda Bengkulu dan memberikan penghargaan kepada peserta didik yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Melalui sosialisasi anti hoax yang diadakan di MAN 1 Kota Bengkulu, diharapkan peserta didik dapat lebih waspada dan cerdas dalam menyikapi informasi, serta dapat menjadi agen perubahan dalam melawan penyebaran berita palsu di lingkungan mereka. (HumasMAN1/Popi)
