Guru PJOK MI Se-Kabupaten Rejang Lebong Tingkatkan Kompetensi Lewat Pelatihan Inovatif

Rejang Lebong (Humas) - Para guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Rejang Lebong antusias mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI). Kegiatan ini berlangsung di MIN 4 Rejang Lebong pada Kamis (16/01/2025) dan digelar bersamaan dengan pertemuan rutin bulanan KKGMI. 

Ketua KKGMI Kabupaten Rejang Lebong, Randi Sefto Fanedi, S.Pd, menyampaikan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru PJOK di madrasah. “Selain sebagai sarana peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antar guru PJOK se-Kabupaten Rejang Lebong. Kita ingin memastikan para guru bisa saling berbagi pengalaman dan memperkuat jejaring profesional mereka,” ungkap Randi. 

Pelatihan ini menghadirkan Andre Delivio, S.Pd, seorang guru PJOK dari MIN 1 Rejang Lebong, sebagai pemateri. Dalam pelatihan tersebut, Andre membagikan materi mengenai perangkat pembelajaran PJOK yang selaras dengan Kurikulum Merdeka. "Saya berharap materi dan perangkat yang saya bagikan dapat membantu bapak dan ibu guru dalam menyusun pembelajaran yang lebih inovatif di kelas masing-masing," ujar Andre. 

Salah satu peserta, Peri Irawan, S.Pd, guru PJOK dari MIS Guppi 12 Lubuk Kembang, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap pelatihan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama karena kami bisa berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengajar PJOK. Banyak solusi baru yang bisa saya terapkan,” tuturnya. 

Selain penyampaian materi, sesi diskusi menjadi momen yang dinantikan oleh para peserta. Guru-guru PJOK dari berbagai madrasah berbagi pengalaman mengenai metode pembelajaran, tantangan di lapangan, serta strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan partisipasi aktif dari seluruh peserta, kegiatan ini berjalan interaktif dan memberikan manfaat besar. 

Pelatihan yang diikuti oleh seluruh guru PJOK dari MI se-Kabupaten Rejang Lebong ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran. "Dengan pelatihan ini, kita berharap guru PJOK dapat lebih siap menghadapi dinamika pendidikan dan memberikan pembelajaran terbaik untuk siswa," tutup Randi Sefto Fanedi. (Rasefa_Humas)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA