Lebong (Humas) - Guru Bimbingan Konseling (BK) Madrasah Aliyah Negeri 2 Lebong membuka layanan konsultasi bagi siswa-siswi kelas XII yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kegiatan konseling yang berlangsung setiap waktu luang siswa di ruangan guru BK, Kamis (28/03)
Menurut Guru BK Irma Susanti, S. Pd.I. Layanan konsultasi ini merupakan salah satu program BK MAN 2 Lebong, yakni memberikan bimbingan karir untuk meningkatkan mutu lulusan madrasah, “Bimbingan karir ini sangat dibutuhkan, terutama bagi siswa yang memutuskan untuk melanjutkan kuliah agar tidak salah dalam memilih jurusan,” tutur Irma
Layanan konsultasi dibuka setiap hari selama jam sekolah. Siswa diperbolehkan datang sendiri maupun berkelompok dengan teman-temannya untuk mendapatkan bimbingan karir, “Waktunya siswa tentukan sendiri ketika jam istirahat atau jika kebetulan ada jam kosong”, terangnya.
Selain membuka layanan konsultasi, guru BK juga melakukan peran secara aktif dengan membagikan lembar kuisioner kepada peserta didik kelas XII, “Kuisioner kami bagikan ke semua siswa kelas XII untuk mendata berapa persen yang memiliki keinginan melanjutkan pendidikan. Selain itu juga bagi yang tidak melanjutkan pendidikan juga kita data apakah mau bekerja, membantu orang tua atau yang lainnya”, tambah Irma.
Terlepas dari hasil kuisioner, Irma mengharapkan prosentasi siswa yang melanjutkan pendidikan dapat meningkat setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan, siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
“Kami menginginkan lulusan MAN 2 Lebong ini menjadi lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing. Bahkan mungkin kelak bisa menjadi pengusaha suskses yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Untuk itu pendidikan yang tinggi dibutuhkan sebagai modal dalam hal pengetahuan dan keterampilan”, pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Kepala MAN 2 Lebong Zulkarnain M.Mat menanggapi bahwa Layanan Konsultasi ini sangat penting untuk siswa siswi yang masih bingung dalam memilih jurusan di perguruan tinggi nantinya. Kepala Madrasah juga sangat mendukung program kerja Guru BK agar para siswa dapat lebih terarah.(IS)